Inspiratif! Pemilu damai, Camat DKI hadiri syukuran bareng kedua kubu

Konten Media Partner
6 Mei 2019 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Warga dan relawan pendukung Joko Widodo - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar tasyakuran bersama bertajuk Persatuan Indonesia di depan kantor RW 05, Kelurahan Jembatan Besi, Tambora Jakarta Barat, Minggu (5/5).
ADVERTISEMENT
Selain kedua pendukung capres dan cawapres nomor urut 01 dan 02, hadir juga Camat Tambora Bambang Sutarna serta aparat Kelurahan Jembatan Besi.
Warga beserta relawan kedua kandidat merasa bersyukur pemilu bisa berjalan damai dan tanpa gangguan signifikan. Tumpeng yang telah disiapkan, lengkap dengan beragam lauk-pauk yang menggugah selera, dipotong lalu disantap bersama-sama. Tak lupa, warga dan relawan memberikan santunan kepada petugas pengamanan langsung (Pamsung) di TPS yang meninggal dunia.
Acara juga diisi dengan tausiyah oleh tokoh agama setempat, Ustaz Muslihin. “Saya lihat ada yang memakai kaus Jokowi dan ada juga kaus Prabowo, alhamdulilah semua saling bersilaturahmi," ujar Ustaz Muslihin.
Dia lantas memberi pesan kepada kedua pendukung 01 dan 02, bahwa yang menang jangan takabur, sedangkan yang kalah harus bisa menerima dengan ikhlas dan lapang dada.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW) 05, Abdul Gofur, dalam sambutannya menuturkan, menyambut bulan suci Ramadan, pihaknya bersyukur karena seluruh warga bersilaturahim dengan tulus. Tak tersisa lagi rivalitas politik karena perbedaan pilihan calon presiden.
“Sebelum 17 April kita berbeda pilihan, sekarang perbedaan itu selesai, semuanya kembali satu," tegas Ketua RW yang juga memfasilitasi kegiatan ini.
Abdul Gofur mengajak semua pendukung 01 dan 02 untuk sabar menunggu penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Semua harus bersabar. Yang penting kita damai-damai saja. Siapa pun yang dinyatakan menang berdasarkan penghitungan KPU, semoga bisa amanah dan membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Gofur.
Melihat keakraban warga pendukung 01 dan 02, Camat Tambora Bambang Sutarna yang mewakili pemerintah mengatakan, pihaknya sangat bersyukur melihat warga dapat menjalin silaturahim meski sebelumnya berbeda pilihan politik. "Alhamdulilah bisa menjalin silaturahim sesama warga dan umat," kata Bambang.
ADVERTISEMENT
“17 April kemarin pesta demokrasi. Yang namanya pesta ya senang-senang, enggak boleh ada perselisihan, enggak boleh ada benci-membenci. 17 April sudah lewat, sudah enggak ada lagi pengelompokan-pengelompokan, yang ada hanya Indonesia," pungkas Bambang.
Dalam kesempatan itu, Camat Tambora juga menyerahkan santunan kepada istri almarhum Sofyan, petugas Pamsung TPS 27 Kelurahan Krendang, yang meninggal dunia berjuang mengawal pesta demokrasi.