Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten Media Partner
Investor Jepang buka bisnis karaoke berkonsep utage ke Indonesia, seperti apa?
20 Desember 2018 12:53 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kabarbisnis.com: Bisnis hiburan di Tanah Air dinilai memiliki peluang cukup besar seiring dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia. Hal ini pula yang mendasari investor luar negeri untuk masuk dan meramaikan persaingan usaha di bisnis hiburan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah jaringan karaoke keluarga asal Jepang, Zero 4 Family Karaoke yang membuka tempat karaoke ini pertama di Bali sekaligus Indonesia.
Marketing Staff Zero-4 Family Karaoke Minami Fuse mengatakan, Bali dipilih sebagai lokasi pertama karaoke ini hadir di Indonesia karena potensi ekonominya sangat besar dengan sektor pariwisata sebagai penopangnya.
Dia mencontohkan tingkat pertumbuhan ekonomi Bali juga berada di atas rerata nasional. Sampai triwulan III 2018, ekonomi Bali tercatat tumbuh sebesar 5,99%. Selain itu, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga terus tumbuh dan menjadi tulang punggung utama bagi industri pariwisata di Tanah Air yang pada 2019 menargetkan 20 juta wisman.
"Ini menandakan bahwa Bali merupakan pasar penting dalam kancah perekonomian Indonesia," jelasnya di Kuta, Rabu (19/12/2018).
ADVERTISEMENT
Selain faktor ekonomi Bali, pemerintah Indonesia juga mengakui bahwa hiburan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi dan tercermin dari diakuinya unsur hiburan dalam penetapan upah minimum kabupaten atau provinsi.
Zero 4 Karaoke berlokasi di kawasan Dewi Sri, Legian dengan fasilitas sebanyak 45 ruangan dan terbagi dalam 6 kelas berbeda. Ruangan Kids room berupa ruangan bola-bola, band room yang dilengkapi gitar, bass,drum dan alat musik lainnya, ruang Athletic yang dibuat mirip seperti outdoor sehingga bisa santai seperti sedang piknik, tetapi masih tetap dapat berkaraoke.
Ada pula ruangan Lounge bagi mereka yang datang berbanyak, serta meeting room yang sekaligus dapat digunakan untuk meeting dan gathering bisnis.
Minami menjelaskan rumah karaoke ini mengusung konsep “Utage” yakni bernyanyi, bersantap dan bersenang-senang bersama teman dan keluarga. Di karaoke ini, pelanggan diberikan kepuasan bahwa sambil berkaraoke dan masih tetap dapat menikmati hidangan tanpa harus kehilangan momen bersenang-senang.
ADVERTISEMENT
Minami mengungkapkan, untuk memberikan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan, manajemen mengusung Japanese Hospitality.
Dia menegaskan pengunjung akan mendapatkan pelayanan mulai dari awal datang, bagaimana menggunakan peralatan hingga kesiapan sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan enjoy.
"Di Jepang, ada kebiasan utage yang artinya ayo bersenang-senang dengan membawa sound dan makanan lalu bernyanyi. Kami ingin membawa konsep itu ke sini sehingga orang merasa nyaman," jelasnya.
Dia menegaskan tidak menutup kemungkinan karaoke ini juga akan dibuka di kota lain apabila prospeknya menjanjikan.