Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Mulai beroperasi pertengahan 2019, Lagoon Avenue Sungkono gandeng pebisnis resto Surabaya
18 April 2018 15:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
SURABAYA, kabarbisnis.com: Di tengah gencarnya belanja online alias e-commerce, para pelaku bisnis ritel terus berinovasi agar tetap menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Pusat perbelanjaan (mall) pun mulai bertransformasi ke konsep lifestyle. Konsep ini pula yang akan diusung PT PP Properti Tbk.
ADVERTISEMENT
Melalui proyek mixed use yang dikembangkan di Surabaya Barat, yakni Grand Sungkono Lagoon, anak perusahaan PT PP Tbk (Persero) ini tengah menyiapkan kawasan komersial dengan konseo life style mall, yakni Lagoon Avenue Sungkono.
Project Director Grand Sungkono Lagoon, Soekohardanoe mengatakan, Lagoon Avenue Sungkono berada di tengah superblok Grand Sungkono Lagoon yang lokasinya strategis di antara dua central business district (CBD), yakni CBD Mayjen Sungkono dan CBD HR Mohamad. Apalagi Grand Sungkono Lagoon juga tepat di pintu jalan tol yang menghubungkan Surabaya dengan kota-kota lain di Jawa Timur.
"Grand Sungkono Lagoon memiliki 5 tower yakni berupa hunian atau apartemen, hotel, perkantoran, serta life style mall," katanya di sela acara Tenant Gathering Lagoon Avenue Sungkono Mall dan Education Seminar Kidzania di Marketing Gallery, Selasa (17/4/2018).
ADVERTISEMENT
Dipaparkannya, saat ini tower I dengan nama Venetian sebanyak 516 unit apartemen sudah terjual habis dan sudah dilakukan serah terima. Sementara tower kedua yakni Caspian sebanyak 519 unit apartemen sudah terjual 90 persen. Pembangunan tower Caspian sendiri sudah mencapai 70 persen.
"Sementara untuk area komersial, pembangunannya sudah 30 persen, dan penjualannya mencapai 60 persen. Kami menargetkan pada pertengahan tahun 2019 nanti sudah bisa beroperasi," ujar Soekohardanoe.
Menurut dia, dengan konsep life style mall, Lagoon Avenue Sungkono Mall akan lebih banyak diisi oleh tenant-tenant seperti food and beverage (F&B), wahana permainan dan pendidikan anak-anak, entertainment, fashion, dan supermarket.
Mall Manager Lagoon Avennue Sungkono, Paula Banun menambahkan, kehadiran Mall baru yang berada dikawasan Surabaya Barat tersebut akan memberi kemudahan bagi masyarakat kota Surabaya dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena konsep mall adalah lifestyale dan family entertaiment
ADVERTISEMENT
“Mall ini bukan hanya tempat belanja saja tetapi sangat tepat untuk lokasi hangout nongkrong, bertemu teman atau rekan bisnis dan keluarga. Saat ini tenant sudah bergabung dengan kami sudah mencapai 60% tenant,” ungkap Paula.
Disebutkannya, saat ini beberapa anchor tenant yang sudah memastikan diri hadir di Lagoon Avennue Sungkono diantaranya Kidzania, Cinemaxx, Hero Supermarket, dan Funwaorld Indonesia. Sementara beberapa tenant lain diakuinya lebih banyak jenis F&B, dimana sudah ada puluhan tenant dari kafe dan restoran di Surabaya.
"Kami menggandeng Apkrindo (Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia) Jawa Timur, dan mereka antusias untuk bisa bergabung di sini," tandasnya.
Sementara itu Ketua Apkrindo Jawa Timur, Tjahjono Haryono mengatakan, pihaknya sangat mendukung hadirnya Lagoon Avennue Sungkono dengan konsep baru di Surabaya. "Apalagi dengan konsep mixed use ini informasinya jika sudah terbangun semua akan ada captive market sekitar 5000 penghuni. Ini cukup besar dan menjadi peluang bagi kami," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dipaparkannya, industri kuliner di Surabaya masih terus menunjukkan angka positif. Hal ini dilihat dari pemain bisnis kuliner baik lokal maupun luar negeri yang terus bertambah tiap tahunnya.
"Kuliner ini tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup. Orang lagi sedih maupun senang pasti makan. Jadi, bisnis kuliner ini masih potensial bisa diolah dari perspektif manapun," katanya.