Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten Media Partner
Pabrik slab Inalum-Maspion Group dibangun kuartal tiga 2018
4 Desember 2017 18:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Rencana kerja sama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum dengan Maspion Group untuk membangun pabrik slab aluminium kian dekat. Kedua perseroan akan menyelesaikan studi kelayakan (feasibility study/fs) di akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
“Rencananya Desember ini selesai FS nya,” ungkap Ricky Gunawan, Sekretaris Perusahaan Inalum, akhir pekan lalu.
Sekadar diketahui, Maspion Grup bekerja sama melalui anak usahanya PT Alumindo Light Metal Industri Tbk (ALMI). Inalum bakal memegang saham mayoritas dalam kerja sama itu, yaitu 60%, sedangkan ALMI sebanyak 40%. Nilai investasi fasilitas produksi slab aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara ini berjumlah US$ 100 juta. Diperkirakan saat mulai beroperasi, pabrik mampu menghasilkan 100.000 ton slab aluminium per tahun.
Menurut Ricky, setelah studi kelayakan didapat maka rencana bisnis dan operasinya akan terkuak. “Kalau feasibility selesai di Desember, perkiraannya kuartal tiga 2018 sudah bisa groundbreaking,” kata Ricky. Adapun pabrik slab aluminium ini akan berada di Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Dia bilang, pabrik tersebut bakal menyasar pasar domestik. Sebab selama ini slab aluminium yang ada di dalam negeri didapat dari impor. “Tentunya diutamakan domestik, sebab Maspion butuh juga,” kata Ricky.
Menurut Ricky, jenis spesifik aluminium yang diperlukan Maspion adalah aluminium lembaran (sheet) yang juga akan diproduksi bersama dengan aluminium ini.
Mengenai berapa rencana kapasitas produksinya, Ricky masih enggan membeberkan. “Sebab masih tunggu hasil feasibility study (studi kelayakan) dahulu,” terangnya.