Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Pelindo III mulai garap flyover Terminal Teluk Lamong senilai Rp1,3 triliun
8 Maret 2018 14:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
SURABAYA, kabarbisnis.com: PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III mulai melakukan pemasangan tiang pancang jalan layang atau flyover Terminal Teluk Lamong (TTL) yang mengintegrasikan kawasan itu dengan jalan tol Surabaya-Gresik serta Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya.
ADVERTISEMENT
CEO Pelindo III, Ari Askhara di Surabaya, Rabu mengatakan total target pengerjaan adalah 12 bulan dengan investasi sebesar Rp1,3 triliun.
"Pelindo menginvestasikan Rp1,3 triliun terkait proyek pembangunan flyover dan tapper dengan panjang 2,45 km. Dalam penggarapannya, kami selaku BUMN kepelabuhanan melibatkan kontraktor dalam negeri, PT Wijaya Karya (WIKA)," kata Ary melalui siaran persnya, Rabu (7/3/2018).
Ary berharap dengan dibangunnya jalan itu nantinya akan mempercepat pergerakan arus barang baik secara lokal maupun regional dari dan menuju pelabuhan Terminal Teluk Lamong.
Selain itu, kemacetan di jalan raya yang biasa digunakan oleh para pengguna kendaraan roda dua akan berkurang, sebab jalan layang tersebut langsung terhubung ke jalan tol.
ADVERTISEMENT
Keberadaan jalan layang, kata dia, dibangun dengan kontur jalan darat (landed) di sisi Benowo sepanjang 363 meter, kemudian kontur jalan layang (elevated) sepanjang 1,8 km dan sisi Teluk Lamong sepanjang 350 meter dengan lebar ruas ukuran 40 meter.
Direktur Operasi I PT WIKA, Chandra Dwiputra mengatakan, khusus sinergi dengan Pelindo III ini, flyover nya pada bentang tengahnya menggunakan composit Baja, dengan reability 200 tahun.
Sementara dalam acara itu, Pelindo III juga melakukan kerja sama dengan beberapa BUMN sebagai bentuk sinergi yang tertuang dalam penandatanganan "Memorandum of Collaboration" (MoC) antara Pelindo III dengan beberapa BUMN.
Seperti PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari tentang rencana kerja sama pemeliharaan dan perbaikan kapal, kemudian dengan PT Asuransi Jiwasraya Tentang Sinergi Program Asuransi, PT Bahana Artha Ventura tentang kerja sama penyaIuran dan pengelolaan dana kemitraan, serta dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tentang kerja sama BUMN melalui Program sinergi PKBL.
ADVERTISEMENT