Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Sejak dioperasikan pada Juni 2018 lalu, kereta sleeper atau sleeper train rupanya begitu diminati masyarakat. Ini membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memesan 10 rangkaian sleeper train tambahan kepada PT Industri Kereta Api (INKA).
ADVERTISEMENT
"Kira-kira ada 10 trainset (kereta sleeper) lagi yang kita pesan," ungkap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Namun begitu, Edi masih belum bisa memperkirakan waktu pasti kapan 10 rangkaian kereta tambahan ini bisa tiba di Jakarta dari pabrik asalnya yang berada di Madiun, Jawa Timur.
Meski demikian, dia menargetkan rangkaian tambahan ini sudah tersedia di Ibu Kota pada awal 2020 mendatang. "Diperkirakan Januari tahun depan," ujarnya.
Sleeper train telah resmi beroperasi sejak 12 Juni 2018. KAI merangkai empat rangkaian kereta sleeper tersebut ke empat kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek dengan tujuan Gambir-Surabaya Pasar Turi. Saat ini KAI memiliki sebanyak empat rangkaian kereta sleeper.
Minat masyarakat terhadap kereta kelas tertinggi milik KAI ini memang cenderung besar sejak awal beroperasi. Ini dibuktikan dengan tingkat okupansi kereta sleeper yang mencapai 60 persen pada 4 bukan pertamanya beroperasi.
ADVERTISEMENT
"Okupansi sleeper untuk sekarang sekitar 60 persen. Memang di kelas ini kita berikan penawaran luxury, jadi memang butuh terus promosi," ucap Vice President of Passenger Marketing PT KAI R Agus Dwinanto Budiadji pada 30 Oktober 2018 lalu.