Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
RSUD dr. Iskak-PIKI gelar seminar kardiologi bahas serangan jantung
18 Februari 2019 10:54 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
TULUNGAGUNG, kabarbisnis.com: Jumlah penderita serangan jantung di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Ironisnya, perbandingan jumlah dokter spesialis jantung masih belum ideal aau jauh dari kekurangan.
ADVERTISEMENT
Sadar akan hal ini, RSUD dr Iskak Tulungagung menggelar seminar pelatihan kardiologi bertema "Complex Tri Workshop". Seminar yang bekerjasama dengan Perhimpunan Interversi Kardiologi Indonesia (PIKI) ini digelar di RSUD dr Iskak Tulungagung pada 16-17 Februari 2019.
Ketua PIKI, Dr. Ahmad Sunarya soerianata, Sp.JP (K) mengatakan, seminar tersebut membahas tindakan kasus kompleks penanganan serangan jantung seperti penyumbatan/pengerasan lemak pembuluh darah sampai pemasangan ring jantung. Seminar ini di ikuti 15 dokter spesialis jantung dari berbagai provinsi.
"Pemilihan RSUD dr Iskak Tulungagung menjadi tuan rumah seminar ini karena menilai kemampuan dan inovasi kegawatdaruratan terutama yang berkaitan dengan serangan jantung sudah mumpuni," jelasnya, Sabtu (16/2/2019).
Diharapkan dengan adanya acara ini, penanganan serangan jantung dapat cepat tertangani. Dari yang menggunakan metode lama infus dengan tingkat keberhasilan 40-50% beralih ke metode katerisasi yang mendiagnosis sumbatan dalam waktu 40 menit setelah masuk UGD.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut diterangkan dr Sriyanto, Sp.B selaku Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, pihaknyamenyediakan ruang cath lab (ruang katerisasi jantung) dan dokter spesialis guna memperpendek diagnosis kasus serangan jantung. Rencananya RSUD dr Iskak Tulungagung pada tahun 2023 sudah dapat melakukan operasi jantung.
"Dan kedepannya Tulungagung tidak hanya dikenal sebagai kota marmer tetapi juga wisata kesehatannya," ujarnya.