Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Satelit Merah Putih meluncur, Telkom klaim 18 perusahaan antre isi transponder
9 Agustus 2018 17:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Telkom sukses meluncurkan satelit Merah Putih dengan roket Falcon 9 dari SpaceX, Cape Canaveral, Air Force Station di Florida, Amerika Serikat. Satelit yang dibekali dengan 60 transponder aktif ini, ternyata sudah dilirik oleh perusahaan-perusahaan untuk kerja sama.
ADVERTISEMENT
"Di tahun pertama ini atau tahun 2018, sudah ada 18 perusahaan yang sudah mengisi dari 60 transponder itu. 18 perusahaan itu berasal dari Indonesia," ungkap Direktur Human Capital Manajemen Telkom, Herdy R. Harman usai acara peluncuran satelit Merah Putih di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (7/8).
Lebih lanjut dikatakan Herdy, 18 perusahaan itu berasal dari macam-macam sektor industri. Tak hanya telekomunikasi saja, melainkan juga industri lain yang ingin mendigitalkan perusahaannya. "Rata-rata dari perusahaan perbankan, konsumer, operator, dan macam-macam," jelasnya.
42 transponder sisanya, diyakini akan menyusul di tahun mendatang untuk diisi oleh berbagai perusahaan lain. Sayangnya, Herdy tak menjelaskan mekanisme dari kerja sama tersebut.
Sekadar diketahui, 60 transponder aktif yang dibawa satelit Merah Putih terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
ADVERTISEMENT
Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun. Satelit yang ditujukan untuk mengganti Telkom 1 ini, akan mengorbit di slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau di atas selat Karimata.
Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.
SSL adalah manufaktur satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Selanjutnya Satelit Merah Putih akan diluncurkan menuju slot orbitnya menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.