Konten Media Partner

Teh Pucuk Harum wadahi kreativitas bermusik dan ekskul pelajar SMA

28 Februari 2019 11:16 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teh Pucuk Harum wadahi kreativitas bermusik dan ekskul pelajar SMA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SURABAYA, kabarbisnis.com: Mayora Group melalui produk teh siap saji andalannya Teh Pucuk Harum ikut mendorong kreativitas para pelajar di Tanah Air melalui sebuah ajang kompetisi kreativitas, yakni Pucuk Cool Jam 2019.
ADVERTISEMENT
Dari sebanyak 300 peserta yang terjaring melalui digital audition, terpilih 60 sekolah di wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Samarinda, dan Makassar telah dikunjungi untuk menampilkan band dan ekstrakurikuler kebanggaan sejak 22 Januari hingga 14 Februari 2019 lalu.
Setelah melewati proses penilaian yang ketat dari M Adri Prakarsa selaku juri kategori band dan Evelinn Kurniadi selaku juri kategori ekstrakurikuler, akhirnya 6 band dan 6 ekstrakurikuler dinyatakan lolos mewakili kotanya masing-masing sebagai finalis Pucuk Cool Jam 2019.
Dari jajaran finalis tersebut, dua diantaranya berasal dari Surabaya, yakni Langit Senja Band dari SMA Dr Soetomo, dan paskibra Satria Panca Sakti dari SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya.
Mereka dipastikan akan melaju ke tahap final untuk tampil di hadapan juri secara langsung di panggung Pucuk Cool Jam Festival 2019 pada 9 Maret 2019 mendatang di Lapangan PPI Pussenif Bandung, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Marketing Manager Teh Pucuk Harum, Erick Harijanto mengatakan, melalui ajang Pucuk Cool Jam, Teh Pucuk Harum sebagai brand RTD Tea favorit anak muda di Indonesia memberikan kesempatan kepada para finalis untuk mengasah kreativitas dan kemampuan bermusik melalui workshop kreatif dengan melibatkan SAE Indonesia sebuah lembaga pendidikan media kreatif untuk memberikan materi yang komprehensif.
“Teh Pucuk Harum turut bangga atas terpilihnya 6 finalis band dan ekstrakurikuler sebagai finalis Pucuk Cool Jam 2019. Pada tahap final nanti, tentunya para finalis akan merasakan euforia yang berbeda dari biasanya, yaitu unjuk gigi di panggung yang lebih besar," tuturnya di SMA Dr Soetomo Surabaya, Rabu (27/2/2019).
Pihaknya pun berharap agar Pucuk Cool Jam bisa menjadi sebuah wadah untuk mengasah kreativitas dan kemampuan bermusik. Untuk itu, pihaknya menggandeng SAE Indonesia sebagai institusi pendidikan media kreatif yang kredibel di bidang musik untuk menggelar rangkaian workshop kreatif dengan materi yang komprehensif di masing-masing sekolah yang terpilih.
ADVERTISEMENT
Workshop itu sendiri digelar pada 23 Februari 2019 hingga 1 Maret 2019 bertempat di masing-masing sekolah yang terpilih sebagai finalis Pucuk Cool Jam 2019. Sesi workshop disampaikan oleh figur-figur kompeten di bidangnya dengan materi khusus yang praktikal seperti bagaimana mempersembahkan penampilan live music dengan sukses dan maksimal dimana materi tentunya sangat dibutuhkan bagi para finalis band. Salah satunya adalah Ziad Sofyan atau akrab disapa Emenk yang merupakan Manajer HIVI!.
“Mereka dilatih dan dibekali ilmu mengenai pentingnya visual komunikasi dalam sebuah penampilan, sedangkan dari aspek komunikasi adalah bagaimana memanfaatkan channel sosial media yang dimiliki untuk dapat menunjang performance branding dari sebuah grup kreatif," ulas Erick.
Dia bilang, workshop ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan ide-ide segar bagi para finalis Pucuk Cool Jam 2019 sehingga dapat memberikan penampilan yang asik, seru, dan maksimal sekaligus bisa kompak dalam berkolaborasi merayakan pucuk momen di gelaran Pucuk Cool Jam Festival 2019 di Bandung nanti.
ADVERTISEMENT