Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Tuna dan gurita RI dihargai US$47,55 juta di ajang JISTE 2018
26 Agustus 2018 18:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: Indonesia berpartisipasi dalam Japan Internasional Seafood and Technology Expo (JISTE) di Tokyo Big Sight, Jepang pada 22-24 Agustus 2018. Pada kesempatan itu, Indonesia berhasil meraih kontrak dari produk hasil perikanan dan kelautan senilai US$ 47,55 juta.Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (26/8/2018) menuturkan Indonesia meraih kontrak penjualan melalui PT Perikanan Nusantara (Perinus) dan Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dengan buyers Jepang.Penandatangan kontrak baru antara PT Perinus dilakukan dengan dua buyers baru yaktu Kenndo Management Co.Ltd dan Food Trading Industry Japan Co. LTd senilai US$ 21,75 juta untuk suplai 1.500 ton fresh tuna per tahun.Selain itu,Perindo melakukan pembaharuan kontrak penjualan dengan Anjirushi Company senilai US$ 11,24 juta untuk suplai 1.500 ton produk frozen octopus per tahun. Perum Perindo juga melakukan kontrak penjualan dengan buyers baru yakni Mushahi Co. Ltd dengan nilai kontrak US$ 3,30 juta untuk suplai 600 ton produk frozen tuna loin skinless.Rifky mengatakan Indonesia terus berupaya memanfaatkan peluang pasar Jepang yang masih terbuka dengan memperbaiki suplai di dalam negeri dalam kaitannya dengan logistik dan mutu produk. Adapun penandatangan kontrak tersebut turut didampingi Wakil Duta Besar RI M. Abas Ridwan. Pameran JISTE ini merupakan pameran seafood terbesar di Jepang diikuti 822 exhibitor berasal dari 20 negara dengan sekitar 1.400 booth, dan dihadiri oleh industri retail, food services, trading, wholesaler, distributor dan food processing dari seluruh wilayah Jepang dan sekitarnya.Tahun ini merupakan keikusertaan kedua Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam JISTE dengan mengikutsertakanelapan8 eksportir yang bergabung dalam Paviliun Indonesia seluas 80 m2 di East Hall 5,6 Booth No. B-66 .Jepang merupakan mitra dagang yang penting sebagai negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia setelah AS dengan nilai US$ 672,44 juta atau 14,86% dari total nilai ekspor perikanan Indonesia tahun 2017. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang yaitu udang dengan nilai eksor US$ 347,95 juta, tuna cakalang dan tongkol (US$ 141,58 juta), rajungan/kepiting (US$ 28,52 juta), dan cumi-sotong-gurita (US$ 8,45 juta). kbc11
ADVERTISEMENT