Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten Media Partner
YouTube Indonesia terus berkembang, ini kiat jadi kreator sukses
2 Mei 2019 14:05 WIB
ADVERTISEMENT
JAKARTA, kabarbisnis.com: YouTube Indonesia kabarnya berkembang pesat dan dipenuhi oleh banyak kreator lokal. Berdasarkan data per Maret 2019, pertumbuhan angka kreator dengan 1 juta subscriber telah mencapai 200 channel.
ADVERTISEMENT
Angka tersebut diklaim lima kali lebih banyak dari tahun lalu. Dengan banyaknya kreator sekarang ini, seorang kreator dituntut memiliki strategi untuk bertahan. Lantas apa yang harus dilakukan seorang kreator?
Director of Youtube Global Creator & Artist Development, Chris Schremp mengatakan, untuk menjadi kreator yang sukses seseorang harus membuat konten yang memang ia sukai atau passion-nya.
"Saya selalu berbicara kepada para kreator untuk membuat konten yang otentik, berbeda dan sesuai passion. Karena jika seorang kreator melakukan hal tersebut akan banyak audience-nya. Jadi melakukan hal yang disukai, mengedukasi, dan otentik merupakan kunci agar seorang kreator sukses," kata Chris di sela acara YouTube Pop Up Space, di The Kasablanka, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Dia juga mengatakan tidak ada konten paling spesial yang paling menonjol, pasalnya di Indonesia banyak sekali konten menarik yang diangkat seperti games, beauty dan fashion, dan banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu dari sisi kreator di kategori musik, Adhitia Sofyan mengungkap jika seorang YouTube harus memiliki ide acara untuk channelnya. Pasalnya channel YouTube menurut dia ibarat stasiun tv yang dimiliki seorang kreator.
"YouTuber itu kan sekarang banyak, kita harus punya ide acara, harus punya apa yang kita sajikan dan kita harus punya visi misi. What is your channel about (tentang saluran Anda) itu harus tahu lebih dulu, kemudian juga harus beda kedua harus paham YouTube dan membuat video tagging-tagging hingga meng-upload," kata Adhitia..
Lebih lanjut dia juga mengatakan jika channel juga harus beda, seperti halnya seseorang akan mengangkat tema beauty (kecantikan) juga harus memiliki sesuatu yang berbeda dari yang lain, karena sudah banyak.
ADVERTISEMENT
"Strateginya harus ditingkatkan untuk view dan subscriber, ini juga ada ilmunya juga," kata dia.