Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Teater Rara Santang Langganan Festival Jaga Kali Internasional Art
12 November 2021 14:40 WIB
Tulisan dari KAMILAH tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Teater Rara Santang adalah teater terbesar yang ada di Kota Cirebon. Selain disebut sebagai Teater Rara Santang, sebenarnya tempat ini adalah sumber dari seluruh kesenian Tcaruban. Selalu ada seleksi anggota teater untuk pementasan, biasanya info seleksi itu dibagikan kepada seluruh guru yang mengajar kesenian. Tidak sedikit guru dari sekolah menengah memberikan tugas Praktik ujian diganti dengan berpartisipasi dalam Teater Rara Santang. Selain dari kalangan pelajar, para penggiat teater dari beberapa daerah akan datang.
Teater Rara Santang tidak terpaku pada ruang lingkup tertutup dalam pementasannya. Pada suatu acara yang digaungkan oleh komunitas seni Charuban, teater Rara Santang selalu berpartisipasi. Pada kenyataan lapangannya acara yang digelar oleh komunitas seni Kota Cirebon selalu mengambil tempat baru dan aneh. Salah satunya ialah Jaga kali International Art, yang dilaksanakan di samping Kali atau yang biasa kita sebut Sungai. Perhitungan cuaca selalu dilakukan sebelum acara berlangsung, serta dilakukan saat kali dalam kondisi surut. Festival itu akan dilakukan ditengah kali yang hanya tinggal aliran-aliran mata air kecil. Aneh tapi indah dan unik. Festival ini dimeriahkan juga oleh parade tokoh Keraton serta iring-iringan Charuban Keraton milik Keraton Kota Cirebon. Teater Rara Santang menjadi satu-satunya komunitas teater yang dinaungi Dinas Budaya Kota Cirebon. Komitmen dari Teater Rara Santang menjadi kepercayaan setiap Festival atau pementasan di acara-acara besar.
ADVERTISEMENT
Festival Jaga Kali Art dilaksasnakan selama 3 hari. Namun melakukan persiapan dari 2 bulan sebelumnya. Dalam rangkaian acara pada 3 hari itu, pementasan teater dilakukan di hari kedua dengan parade tokoh-tokoh perwayangan. Jagakali art festival dimulai tahun 2006 hingga 2015 sempat digelar selama 2-3 tahun sekali. Kemudian sejak tahun 2016 rutin dilakukan disetiap tahun. Lokasi festival Jagakali International Art selalu berpindah-pindah, tergantung potensi kali mana yang cocok dengan tema tahunan. Teater pembuka dimulai dari cerita keraton Kacirebonan, yaitu Syekh Sultan Syarif Hidayatullah. Dimanakan festival internasinal, jargon jagakali ini memang menarik warga asing untuk ikut berkontribusi. Pengenalan cerita dan lakon teater tokoh-tokoh keraton Cirebon menjadi daya tarik bagi penggiat seni dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Ratu Raja Arimbi Nurtina dari keraton Cirebon menambahkan teater dengan tema “Tamba” yang artinya adalah solusi untuk permasalahan yang ada di masyarakat termasuk masalah lingkungan. Kata ‘Tamba’ berarti ‘obat’ dalam art bahasa jawa. Teater Rara Santang mengambil cerita Malangsumirang yang sebenarnya ialah Sunan Kalijaga. Menceritakan awal mula sunan Kalijaga menyebarkan agama islam menggunakan perwayangan. Sunan Kalijaga menggunakan nama Ki Dalang Sunan Panggung untuk membuat kesan jawa yang kental ditengah masyarakat. Tokoh Sunan Kalijaga di perawakan oleh seorang yang memiliki tubuh tinggi dan tegap. Untuk wajah bentuk muka yang dagunya tirus kebawah. Cerita itu berlanjut sesuai naskah teater hingga dilanjut acara berikutnya. Penutupan festival dilakukan oleh komunitas musik dari mahasiswa.
ADVERTISEMENT