Konten Media Partner

2 Tahun Tiarap karena Pandemi, Sanur Village Festival Kini Bangkit Lagi

16 Agustus 2022 8:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Gus Teja pada Sanur Village 2018 - ZTE
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Gus Teja pada Sanur Village 2018 - ZTE
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali.com - Sanur Village Festival kembali mewarnai Kota Denpasar setelah 2 tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Bertempat di Pantai Matahari Terbit, event yang lebih dikenal dengan sebutan Sanfest ini akan berlangsung selama 5 hari dari 17 - 21 Agustus 2022.
ADVERTISEMENT
"Sanfest sebagai salah satu lokomotif promosi pariwisata Sanur konsisten hadir setelah pandemi mereda dan berupaya melanjutkannya sesuai cita-cita awal menggelar festival pertama pada 2006 silam," kata Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra dalam Konferensi Pers, Senin, (15/8/2022).
Pagelaran Sanfest ke-15 yang bertajuk 'AstraPay Surya Sewana' menghadirkan berbagai kegiatan seni budaya, spot, aksi lingkungan, ekonomi kreatif, dan hiburan. Selain itu juga ada sekitar 140 stand UMKM dan tenant makanan.
Jumpa pers Sanur Village Festival 2022 - LSU
Meski pagelaran Sanfest akan dimulai pada Rabu,17 Agustus 2022, tetapi pembukaan secara resmi dilaksanakan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno pada Kamis, 18 Agustus 2022 pukul 19.00 wita.
Acara pembukaan akan menyajikan tari pembuka Maha Bajra Sandi dan pertunjukan seni. Kita Poleng ini rencananya dihadiri pula oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Bali Wayan Koster, dan Wali Kota Denpasar Jaya Negara.
ADVERTISEMENT
Gusde mengatakan pelaksanaan festival kali ini mengedepankan kenyamanan dalam suatu area festival seluas 4 hektar dengan kapasitas 10 ribu sampai 14 ribu orang per hari.
"Bagi masyarakat yang ber-KTP Sanur, dan anak usia dibawah 12 tahun gratis masuk ke Sanfest," sebutnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani (59) menuturkan Sanfest merupakan event kedua terbesar di Denpasar setelah event Denfest. Hal ini menjadi daya tarik khusus untuk menghadirkan kunjungan wisatawan Sanur.
"Event ini tumbuh dari community base festival masyarakat sanur sendiri, dan mereka dengan sendirinya mempromosikan event ini baik dari hotelnya maupun asosiasi yang terlibat didalamnya. Jadi sangat penting untuk menarik kunjungan," jelasnya.
Sanfest sendiri sebagai satu dari tujuh event dari Pulau Dewata yang dipilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
ADVERTISEMENT
"Masuknya event ini dalam KEN, artinya kami juga mendapat dukungan dari pusat khususnya untuk kemajuan pariwisata," kata dia.
Festival kali ini juga ikut memasyarakatkan pembayaran nontunai (cashless) seperti yang dicanangkan pemerintah dengan menggandeng AstraPay sebagai pendukung festival. (Kanalbali/LSU)