Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten Media Partner
Ada Kuburan di Bali Dibongkar, Misterius dan Belum Diketahui Pelakunya
28 Mei 2020 18:17 WIB
ADVERTISEMENT
Kasus pembongkaran kuburan terjadi di Banjar Abasan, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupten Buleleng, Bali. Hingga saat belum diketahui siapa yang melakukan pembongkaran makam tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kini masih dalam proses penyelidikan, belum diketahui orang yang melakukan perbuatan tersebut," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya, saat dikonfirmasi, Kamis sore (28/5).
Peristiwa itu diketahui pihak kepolisian sekitar pukul 11.40 WITA, Kamis (28/5), telah terjadi pembongkaran kuburan yang dilaporkan oleh Made Nosen warga Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kronologinya, sekitar pukul 17.30 WITA, Rabu (27/5), seorang saksi bernama Made Karma sedang mencari buah sisa-sisa sajen di Pekuburan Desa Panji dan melihat kuburan anak dari saudaranya Made Nosen yang baru sehari sebelumnya dikubur terlihat gundukan tanahnya bekas dibongkar.
Diketahui anak Made Nosen adalah almarhum Dita Asriani yang meninggal dunia akibat Laka (Kecelakaan Lalu lintas) tunggal dan dikubur pada hari Rabu (27/5).
ADVERTISEMENT
Saksi melihatnya lebih lanjut dan memang bekas dibongkar. Kemudian, saksi menyampaikan temuan itu kepada saudaranya Made Kosen yang merupakan pemilik kuburan itu. Tak lama, Made Nosen bersama keluarga lainnya mengecek ke kuburan dan ternyata memang terlihat bekas dibongkar.
"Dari kejadian tersebut tidak ada barang yang diambil oleh pelaku mengingat dari orang tua almarhum menyatakan tidak ada barang yang berharga yang dibekali anaknya," imbuh Sumarjaya.
Selain itu, setelah dilakukan penggalian kembali oleh pihak keluarga diketahui mayat almarhum masih dalam keadaan utuh. Namun, di sekitar TKP pihak kepolisian mengamankan barang yang tertingal yaitu cangkul.
"Ada orang lain yang diduga menggali kuburan, tetapi tidak terbongkar semuanya hanya bagian atas. Motif belum diketahui," ujar Sumarjaya. ( KAD)
ADVERTISEMENT
----------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
***
Yuk, bantu donasi sekarang!