Aduh, Banyak Ibu Tak Tahu Gejala Awal Kanker Payudara

DENPASAR, kanalbali.com --- Meningkatkan pemahaman akan kanker payudara, Endrawati Cancer RSU Prima Medika menggelar seminar dengan tajuk "Harapannya Dimulai dari Saya" pada Selasa, 13/11.

"Kendala dilapangan adalah ibu-ibu tidak mengetahui gejala awalnya dan hampir 4 persen temuan kanker rentan umur 30-50 tahun,"kata I Gusti Komang Sridana, SKM, MKes, Kepala Seksi P2PTM dan Keswa Dinkes Provinsi Bali. Rabu, (13/11). Berdasarkan data, saat ini sekitar 2,1 juta kasus kanker payudara baru di dunia.

Lebih dari 627 ribu perempuan diperkirakan meninggal akibat kanker payudara. Di Bali sendiri kasus terbesar ditemui di kawasan Badung.

Sementara itu, ProfTjakra Wibawa Manuaba, pendiri Endrawati Cancer Center , mengatakan sekitar 60-70 persen pasien kanker juga datang dalam stadium lanjut. "Perbandingan harapan hidup penderita kanker payudara antara stadium dini dan stadium lanjut kurun waktu 5 tahun adalah 98 persen untuk stadium dini sedangkan pasien kanker payudara stadium lanjut hanya 24 persen,"katanya.

BACA JUGA : Selamat ! Lima Tim Pewarta Muda Bali Terima Beasiswa Anugerah Jurnalisme Warga

Hal tersebut pun disebabkan karena gaya hidup dan merokok. Dia juga mengharapkan masyarakat mau untuk memeriksakan diri secara rutin ke rumah sakit. "Sebab kanker payudara stadium dini tidak terdeteksi secara kasat mata,"imbuhnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada menemukan sebanyak 60 persen pasien kanker melakukan pengobatan ketika telah memasuki stadium lanjut. "Pada stadium ini sel kanker telah menyebar ke irgan tubuh lainnya sehingga tahap penyembuhan sedikit mengalami kesulitan,"paparnya.

Nancy Donna Sihombing dari Bali Pink Ribbon mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian dan penanganan secara khusus kepada penyandang kanker payudara stadium dini. "Setiap pasien penyandang kanker payudara wajib mendapat akses merata,"paparnya.

Dia juga menerangkan jika 1dari 5 wanita yang terdiagnosa kanker payudara merupakan jenis HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor) positif. "Jenis kanker ini bersifat agresif dan sering ditemukan pada pasien usia muda,"jelasnya.(kanalbali/GAN).