Anis Matta dan Fachri Hamzah Siapkan GARBI Jadi Partai Politik

Konten Media Partner
6 Juli 2019 7:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anis Matta (kiri) dan Fahri Hamzah saat acara GARBI di Bali, Jum'at (5/7) - (kanalbali/KAD)
zoom-in-whitePerbesar
Anis Matta (kiri) dan Fahri Hamzah saat acara GARBI di Bali, Jum'at (5/7) - (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Dua tokoh Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Anis Matta dan Fahri Hamzah menghadiri acara Ngopi (Ngobrol Pintar) Demokrasi, yang digelar oleh Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Bali, yang bertempat di Hotel Harris, Jalan Cokroaminoto, Denpasar, Bali, Jumat (5/7) malam.
ADVERTISEMENT
Meski saat ini masih merupakan gerakan pemikiran, menurut Anis Matta, nantinya Garbi akan bermetamorfosa menjadi Parati Politik. "Gerakan pemikiran tidak boleh berhenti sebagai gerakan pemikiran. Dia (Garbi) harus dilanjutkan dengan gerakan politik. Karena itu, insyaallah Garbi kelak akan bermentamorposis menjadi partai politik," sambungnya.
Kapan?. "Mungkin tahun depan mungkin bisa lebih cepat. Jadi Insyaallah Garbi ini sekarang merupakan gerakan pemikiran yang mencoba mencari dan merumuskan arah sejarah baru bagi perjalanan kita sebagai bangsa," kata Anis.
Anis juga menjelaskan, untuk saat ini Garbi hanya fokus untuk mensosialisasikan ide-ide yang mewakili keinginan dan aspirasi masyarakat. Karena, yang ditawarkan Garbi adalah sebuah ide arah baru bagi masyarakat umum.
"Apakah ide ini mewakili keinginan dan aspirasi masyarakat secara umum atau tidak. Sambil kita lihat responnya, Insyaallah kita melakukan perbaikan-perbaikan dalam ide-idenya. Baru bermentamorposis menjadi partai politik," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya, apakah nanti Garbi akan lebih besar dari Partai PKS yang pernah dipimpinnya. Anis belum berani menjamin hal tersebut. Namun, jika melihat antusias Garbi di Bali pihaknya optimistis.
"Tidak ada jaminan, Garbi ini kalau nanti berubah jadi partai politik ibarat startup. Ini politik startup seperti bisnis mulai lagi. Jadi kecillah," ujarnya.
"(Kalau di Bali), Insyaallah kita jauh lebih optimis, karena dulu kita mulai gebrakan disini, dan ide partai bermula dari sini (Bali). Sekarang kita realisasikan dulu," ujarnya.
Sementara saat ditanya soal hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) di Partai PKS tahun 2019. Anis menyampaikan bahwa hasil Pileg tersebut hampir sama dengan tahun 2014 yang lalu.
"Saya kira hasil 2019 ini, hampir sama kira-kira dengan hasil 2014 yang lalu. Karena pada dasarnya tokohnya itu-itu juga. Jadi agenda yang disampaikan itu-itu juga. Jadi peta ini (adalah) yang sama," ujar Anis. (kanalbali/KAD)
ADVERTISEMENT