Konten Media Partner

Antisipasi Terorisme, Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

17 Juli 2018 17:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antisipasi Terorisme, Pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk Diperketat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pengamanan Pelabuhan Gilimanuk yang menjadi pintu masuk Bali diperketat untuk mencegah aksi teroris (kanalbali/KR5)
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com- Polres Jembrana, Bali, memperketat pengamanan Pelabuhan Gilimanuk usai aksi baku tembak antara polisi dan teroris yang terjadi di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Pengamanan tersebut penting dilakukan mengingat Pelabuhan Gilimanuk merupakan pintu masuk Bali.
“Pascakejadian baku tembak antara polisi dan pelaku teroris di Jawa, pengamanan di pintu masuk Bali diperintahkan untuk diperketat dan pemeriksaan dilakukan secara teliti,” kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa, Selasa (17/7).
Pemeriksaan secara ketat dilakukan terhadap orang, barang, dan kendaraan di pos dua atau pintu masuk Bali oleh Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan Polres Jembrana. Sejumlah petugas bersenjata laras panjang juga disiagakan di lokasi pemeriksaan.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi lolosnya pelaku teror ke wilayah Bali, serta pelaku-pelaku kejahatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain di Pelabuhan Gilimanuk, pemeriksaan ketat juga dilakukan di sejumlah jalan raya di Gilimanuk oleh Brimob Polda Bali dan Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Jembrana. Kepolisian juga mengintensifkan pengawasan di jalur-jalur tikus dan pelabuhan kecil atau pelabuhan rakyat yang rawan, termasuk melakukan kegiatan yustisi ke kost atau kontrakan.
“Khusus pemantauan jalur-jalur tikus dan pemantauan di pelabuhan-pelabuhan rakyat dilakukan oleh personel gabungan yang melibatkan Polair dan aparat TNI AL. Ini dilakukan secara rutin tiga kali sehari dengan waktu yang berbeda-beda,” imbuhnya.
Pemeriksaan ketat juga dilakukan di pintu keluar Bali atau pos satu Pelabuhan Gilimanuk. (kanalbali/KR5)