Australia Beri Kesempatan 1.000 Anak Muda Bali Ikut Seleksi Beasiswa Wirausaha

ilustrasi wirausaha muda - pixabay by JESHOOTS-com

DENPASAR— Pemerintah Australia menawarkan beasiswa sebagai pendanaan untuk bisnis lestari atau bidang usaha berkelanjutan bagi anak muda di Bali.

Tawaran ini melalui program Inkubator Usaha Lestari (Inkuri) yang diselenggarakan oleh Yayasan Pratisara Bumi. "Kami mendukung program Inkuri ini melalui skema dana hibah dari Pemerintah Australia," kata Konsul Australia untuk Bali, NTT, dan NTB Anthea Griffin, dalam acara peluncuran program Inkuri, Selasa, (29/9/2021)

“Program Inkuri ini adalah cara yang sangat baik untuk memanfaatkan keterampilan kreatif dan digital yang melimpah di Bali,” jelasnya.

Direktur Program dan Kurikulum Yayasan Pratisara Bumi Irma menjelaskan, program ini dibuka bagi calon wirausaha muda dalam bidang lingkungan maupun pariwisata berkelanjutan yang berumur 18 – 35 tahun.

Adapun pendaftaran program dimulai dari Selasa, 29 September 2021 hingga 25 Oktober 2021 untuk 1.000 orang pendaftar. Pendaftaran dapat dilakukan melalui www.usahalestari.id/program-bali.

Ia menjelaskan, program Inkuri akan berlangsung selama 9 bulan. Pada tahap pertama 1.000 orang peserta akan mengikuti sesi lokakarya online mengenai ekonomi hijau, dan pembangunan berkelanjutan yang akan berlangsung selama 1 bulan.

“Dari 1.000 orang anak akan kami jaring sekitar 100 orang yang memiliki ide terbaik, dan harapannya ada 20 sampai 30 orang calon wirausaha yang bisa didampingi untuk tahap selanjutnya,” jelasnya.

Selama proses pendampingan yang berlangsung dua bulan, 20 – 30 orang ini akan mendapatkan workshop mingguan yang akan membantu mereka untuk menggali lebih dalam permasalahan yang ingin dipecahkan, memvalidasi ide bisnis, dan memastikan solusi yang ditawarkan tepat sasaran.

“Dalam proses ini tersedia anggaran untuk melakukan riset dan validasi pasar,” tambahnya.

Ia menjelaskan, pada akhir pelatihan akan ada seleksi kembali untuk mendapatkan 12 orang dengan kerangka model bisnis terbaik dan berhak mendapatkan program pendampingan bisnis selama 6 bulan.

Dalam program, 12 orang ini akan mendapatkan ruang kerja yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti internet dan dimentoring oleh praktisi dalam bidang masing-masing.

“Selama 6 bulan mereka akan menyelesaikan produk siap jual, nantinya akan dipresentasikan kembali tepat sebelum 17 Agustus tahun depan dalam event market day, dan tersedia dukungan berupa modal awal bagi 3 orang dengan bisnis terbaik,” tutur Irma. (kanalbali/LSU)