Dinaungi Pohon Tua Creatorium, Band Rock dari Bali Rilis Album Pertama

Konten Media Partner
29 September 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band Rock pendatang baru dari Bali The Modjorido - IST
zoom-in-whitePerbesar
Band Rock pendatang baru dari Bali The Modjorido - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Unit rock pendatang baru dari Bali, The Modjorido merilis debut album perdana mereka Self Titled. Album ini, berisi sembilan lagu yang akan dirilis secara fisik awal Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
"Temanya tentang sudut pandang dalam melihat kehidupan, seperti menceritakan kebebasan dan dorong untuk tak takut menjadi diri sendiri dan perlawanan," ungkap sang Frontman, Rico Mahesi, dalam gelaran jumpa pers, Rabu (29/09/21) di Kubukopi, Denpasar.
Grup yang digawangi oleh Rico Mahesi (vocal) Momo Wewengkang (Gitar), Doni Sura (Bass), Morris Orah (Drum). Mereka terbentuk pada Oktober 2019 dan merilis debutnya dalam naungan label Pohon Tua Creatorium (PCT).
Dadang Pranoto, selaku produser menyebut sebanyak 1000 keping rilisan fisik album ini akan mulai beredar secara nasional awal Oktober mendatang. "Kalau digitalnya menyusul, untuk rilisan kami juga dibantu oleh kawan-kawan dari Jakarta Demajors," jelasnya.
Dangkie mengatakan, album ini merupakan hasil kerja keras Modjorido selama dua tahun belakangan digodok di Pohon Tua Creatorium.
ADVERTISEMENT
Sebagai grup band, Modjorido bisa dikatakan sebagai pendatang baru di skena musik Bali. Tapi, para anggotanya cukup veteran di lingkungan musik bar kawasan Canggu- Kuta- Seminyak.
Dadang Pranoto (ujung kiri) saat jumpa pers bersama The Mojorido - IST
Sementara itu, Rico mengungkap, lewat album ini, ia berharap dapat lebih didengar oleh banyak orang. "Harapanya tentu semoga dapat diterima oleh banyak orang, dan tentu saja meledak (terkenal)," ungkapnya.
Ia bercerita, sebelum pandemi COVID-19 melanda, The Modjorido lebih banyak manggung di berbagai tempat. Aktivitas itu sempat terhenti, karena virus corona, sehingga mereka berusaha menyalurkan energi ke dapur rekaman.
"Jujur pandemi ini banyak hikmahnya buat kami, seperti di lagu Change, bahwa perubahan itu ada, dan kita harus bangkit," ucapnya.
Sembilan lagu dalam album Self Titled ini diantaranya, Revolt, Fight, Hoodoo Man, Angel Devil, Change, Taboo, Brown Hat, I Shark U dan Mantra. (Kanalbali/WIB)
ADVERTISEMENT