Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Buka 'Our Ocean Conference', Jokowi Prihatin Kesehatan Laut
29 Oktober 2018 10:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Presiden Joko Widodo, Senin, 29/10 pagi ini, membuka 'Our Ocean Conference' di Nusa Dua, Bali. Ia menyampaikan keprihatinan akan kondisi laut yang mengalami banyak masalah.
ADVERTISEMENT
"Kesehatan laut kita memprihatinkan dengan adanya sampah, kerusakan terumbu karang, naiknya permukaan air laut dan berbagai masalah lainnya. Kita jangan terlambat untuk berbuat memperbaiki kondisi laut," tegasnya dalam konferensi internasional yang diikuti perwakilan pemerintah, pihak swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu.
Jokowi mengingatkan lautan merupakan sumberdaya yang sangat kaya dimana nilanya saat ini diperkirakan mencapai 24 triliun US Dolar, ratusan juta orang hidup dari sektor perikanan dan 3,2 milar orang hidup di kawasan pesisir.
Untuk itu diperlukan kerjasama global untuk perlindungan laut. "Perlu revolusi mental kelola laut, konferensi ini harus jadi penggerak untuk revolusi laut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Indonesia sendiri bertekat menjadi kekuatan Maritim global dengan rencana aksi yang yang sudah jelas. Yakni, meningaktkan konektivitas antar pulau dg tol laut, membangun.477 pelabuhan, pengurnagan sampah di laut hingga 70 persen pada 2025 dan konservasi 20 juta ha wilayah laut pada 2018. (kanalbali/RFH)