Konten Media Partner

Buruh Proyek Ini Nekat Gasak Puluhan Motor

3 Oktober 2018 3:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buruh Proyek Ini Nekat Gasak Puluhan Motor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Hanya butuh waktu kurang dari 15 menit, Mohamad Rohman (27) melakukan pencurian sepeda motor. Tidak tanggung- tanggung selama Agustus sampai September, ada 20 motor yang dibawanya kabur.
ADVERTISEMENT
Salah seorang korban yang melapor ke Polsek Denpasar Barat yaitu Putu Saniasa. Motor Supra Fit DK 2201 AAU yang diparkir depan Lapangan Lumintang hilang, Rabu (19/9) pukul 20.00 wita.
"Menerima laporan dari korban termasuk ada beberapa warga lainnya, kami melakukan penyelidikan dan akhirnya mengecurut Mohamad Rohman,"ujar Kapolsek Denbar Kompol Adnan Pandibu, Selasa (2/10).
Seminggu lebih diburu, pelaku asal Jember, Jawa Timur itu akhirnya ditangkap di wilayah Tabanan, Minggu (30/9). Polisi juga menangkap penadah Joni asal Sumba, NTB yang mengaku menerima 15 unit sepeda motor dari tersangka Rohman.
Penadah lainnya yang ikut membeli motor curian bernama Wasis. "Pelaku melakukan pencurian motor menggunakan obeng dan pahat kecil,"beber Adnan
ADVERTISEMENT
Alasan pria yang bekerja sebagai buruh bangunan itu mencuri untuk biaya hidup. "Rohman sebelumnya juga sempat dipenjara selama 4 bulan di Jember atas kasus penjualan obat,"imbuhnya.
Sementara itu Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Badung dan Satgas CTOC meringkus komplotan pencuri mobil, Selasa (2/10). Tersangka Rudi Antonius (40), Samsul Fendik (33), Lukman Hadi (41) dan Suyatno (50).
Keempat tersangka melakukan pencurian mobil di Perum Dalung Permai Blok K nomor 15 Banjar Lingga Bumi, Kecamatan Kuta Utara, Badung. "Sesaat setelah menerima laporan, tim gabungan berhasil melacak keberadaan para pelaku kemudian sekitar pukul 10.00, mereka ditangkap di wilayah Ubung, Denpasar Barat,"ujar sumber petugas.
ADVERTISEMENT
Dari komplotan sama-sama asal Jawa Timur itu diamankan barang bukti satu mobil L 300 , satu mobil pick up futura tahun 2000 DK 8250 ON, 6 biji kunci leter T, sebuah soft kontak serta 2 biji kunci mobil. Mereka mengaku sudah beraksi di lima TKP yaitu di Jalan Dalung Permai, Jalan Raya Semate, Abianbase, Jalan Bidadari dekat LP Kerobokan di kawasan Tampak Gangsul Denpasar serta di Ubud, Gianyar. (kanalbali/KR4)