Diamond Beach Nusa Penida, Pantai Asyik untuk Liburan 2020

Konten Media Partner
31 Desember 2019 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan dari atas bukit - IST
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan dari atas bukit - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Libur tahun baru sudah tiba, Kalau kamu sedang di Bali, ada satu tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Yakni, Diamond Beach di Desa Pelilit, sisi timur Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung.
ADVERTISEMENT
Gugusan tebing-tebing pantai yang terpotong menyerupai sebuah permata raksasa berdiri menjulang di pantai berpasih putih kemerahan ini. Tempatnya berada dalam satu kawasan dengan Atuh Beach yang sudah lebih dulu dikenal wisatawan.
Dari atas bukit tampak jelas terpampang bukit yang menyerupai sebuah permata berjejer di sepanjang pantai dihiasi dengan ombak tipis dan warna laut yang hijau toska. Sejak dikenal melalui berbagai media sosial, obyek ini saban hari terus dikunjungi wisatawan dan tentunya pada libur panjang natal tahun baru kali ini yaa.
Untuk mencapai pantai dan melihat lebih detail pemandangan tebing-tebing karst dengan bentuk meruncing menyerupai permata ini anda harus menuruni sebuah anak tangga yang terbuat dari batu yang telah dilengkapi dengan pagar pengaman. Turun dari bukit sekitar 10 sampai 15 menit tergantung tenaga masing-masing karena jalan cukup terjal.
Jalan terjal menuruni pantai - IST
Meski belum tersedia berbagai fasilitas penunjang, keindahan Diamond Beach tetap memesona.Para wisata memanfaatkan tangga menuju pantai sebagai spot berfoto dengan berbagai latar yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Waktu terbaik berkunjung ke pantai ini adalah pada pagi hari bahkan bisa sebelum matahari terbit agar bisa mendapatkan nuansa lebih indah dengan munculnya matahari dibalik bukit mirip permata ini.
Wisatawan mulai sering mengunjungi Diamond Beach -IST
Pasalnya kawasan wisata ini akan ditutup pada pukul 18.00 wita. Jika anda datang sejak pagi maka anda akan memiliki waktu lebih lama untuk menikmati keindahan alam pantai.
Elin seorang wisatawan asal Palembang mengaku terpesona dengan keindahan obyek ini. “Awalnya sih ragu tadi turun, ketika dicoba yaa memang capek sedikit tapi sampai di pantai, luar biasa, pasirnya lembutt putih ada pink-pinknya gitu,” ujarnya Selasa (31/12). Menurutnya, walaupun sudah ada jalan dan pengaman namun belum layak dan harus diperlebar dan diberi pengaman permanen lagi, sehingga wisatawan lebih leluasa untuk turun naiknya.
Sementara untuk masuk ke kawasan ini belum ada tarif hanya ada pos yang disediakan warga lokal, dengan donasi seikhlasnya yang dipandu oleh pemandu lokal setempat. “Tidak dipatok ini, ada lima ribu, dua ribu, 10 ribu terserah wisatawan lah, asal tetap jaga keamanan dan kebersihkan tentunya utamanya sampah plastic tidak diperkenankan sama sekali dibuang dilokasi ini,” sebut pemandu lokal, Wayan Muda.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai kawasan pantai yang terletak di bagian timur pulau nusa penida ini, anda harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari pelabuhan. Perjalanan dapat anda tempuh dengan mobil atau motor yang dapat disewa.
Untuk menyeberang ke pulau dapat mengunakan speed boat rute pelabuhan sanur denpasar dengan tarif Rp 75 ribu atau dari Klungkung Kusamba dengan tarif Rp 50 ribu Sementara untuk penginapan hotel dan juga restoran di pulau ini saat ini sudah tersedia banyak dengan banyaknya kunjungan wisata sejak lima tahun terakhir, dengan harga yang kompetitif. (KR7)