Konten Media Partner

Diduga karena Puntung Rokok, Kebakaran Terjadi di Diamond Beach Nusa Penida

21 Agustus 2022 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat terjadi kebakaran di Diamond Beach Nusa Penida, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat terjadi kebakaran di Diamond Beach Nusa Penida, Bali - IST
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KLUNGKUNG, kanalbali.com - Peristiwa kebakaran terjadi di destinasi wisata Diamond Beach, Nusa Penida, Sabtu (20/8/2022) sore.
ADVERTISEMENT
Kebakaran yang terjadi pada lahan kosong ditumbuhi rumput liar itu diduga akibat ada pengunjung yang membuang puntung rokok masih dalam kondisi menyala.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran di lahan kosong ditumbuhi rumput liar. "Itu akibat ada pengunjung yang membuang puntung rokok dalam kondisi menyala di TKP," katanya.
Puntung rokok tersebut dapat memicu kebakaran lantaran rumput liar yang tumbuh di sana dalam kondisi kering akibat musim kemarau. Apalagi angin yang berhembus di lokasi cukup kencang sehingga membuat api kian membara membakar lahan.
Upaya pemadaman kebakaran oleh warga dan petugas - IST
Mendapat informasi adanya peristiwa kebakaran, tim Pemadam Kebakaran Nusa Penida langsung mendatangi lokasi. Hanya saja karena akses jalan ke lokasi kebakaran kecil, membuat armada Damkar tidak dapat sampai di titik kebakaran. “Panjang selang tidak dapat menjangkau lokasi,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Agar api segera padam sehingga kebakaran tidak meluas, tim Pemadam Kebakaran bersama masyarakat sekitar melakukan pemadam dengan peralatan seadanya.
Adapun sekitar satu jam, akhirnya api dapat dipadamkan. “Api berhasil dipadamkan dengan menyiram air menggunakan ember,” katanya.
Berkaca dari peristiwa itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok dalam kondisi menyala sembarangan. Apalagi Nusa Penida yang wilayahnya banyak ditumbuhi rumput liar sangat rawan terjadi kebakaran saat musim kemarau seperti saat ini.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam membakar sampah. Bila terpaksa membakar sampah, agar dipantau sampai apinya padam,” tandasnya.
Meski pada saat peristiwa itu terjadi, destinasi wisata Diamond Beach ramai di kunjungi wisatawan. “Tidak ada bangunan yang terbakar. Anggota pengelola objek wisata Diamond Beach masih bersiaga untuk mengantisipasi adanya api muncul kembali,” tandasnya. (Kanalbali/KRI)
ADVERTISEMENT