Diduga Kena Serangan Jantung, WN China Meninggal Saat Surfing di Pantai Kuta

Korban saat mendapatkan pertolongan dari petugas Pantai Kuta, Bali - IST

BADUNG, kanalbali.com -Warga Negara Asing (WNA) asal China bernama Mr. Ching Chuan Lin (62) tewas saat bermain surfing di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Diduga dia kena serangan jantung.

"Korban meninggal karena mengalami serangan jantung. Sampai saat ini, jenasah korban masih di Rumah Sakit Siloam dan belum dititipkan ke RSUP Prof. Ngoerah Sanglah Denpasar," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/5) kemarin sekitar pukul 11.30 WITA. Saksi bernama Sadam Husein yang merupakan instruktur surfing mengungkapkan, saat itu sekitar pukul 11.00 WITA, datang korban bersama istri dan anaknya ke Pantai Kuta untuk belajar surfing.

Ia bersama saksi Sarman Paris Siregar dan I Wayan Angga Sanjaya yang juga instruksi surfing kemudian mulai mengajar surfing kepada korban dan istrinya.

Selanjutnya, setelah latihan di pantai korban dan istrinya bersama dua saksi masuk kedalam laut untuk mencari ombak yang berjarak sekitar 15 meter dari bibir pantai. Kemudian, setelah dua kali latihan mengapung di atas papan surfing dengan dorongan ombak panjang dari dalam laut menuju pantai korban sempat beristirahat sejenak berdiri di pasir pantai.

Sadam Husein kemudian memangil korban untuk latihan lagi dan korban menuju ke tengah laut sekitar 15 meter dari bibir pantai dengan ketinggian air sekitar 80 cm. Namun, setelah korban naik dengan posisi jongkok di atas papan surfing dan dipegang oleh saksi merasa merasa nyeri dan lemas serta rebah di tangan saksi.

Korban lau dievakuasi ke pantai. Saat sampai di pantai petugas life guard Pos ll Kuta, memberikan bantuan pernapasan dengan memompa dada korban dan korban sempat mengeluarkan suara dari mulutnya dan masih ada denyut nadi

Setelah ambulans milik Balawista Badung tiba di TKP korban dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kuta. Setelah sampai di Rumah Sakit Siloam korban dibawa ke IGD dan setelah diperiksa dan diberikan tindakan medis oleh dokter sekitar pukul 12.10 WITA korban dinyatakan telah meninggal dunia. (kanalbali/KAD)