Konten Media Partner

FTP Unud Bali Racik Teh Herbal dengan Daun Pandan Harum dari Bakas, Klungkung

17 Juni 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Racikan teh herbal dengan paduan daun pandan harum dari Desa Bakas,Klungkung, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Racikan teh herbal dengan paduan daun pandan harum dari Desa Bakas,Klungkung, Bali - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (FTP Unud) Bali mengembangkan teh herbal yang dipadukan dengan potensi Desa Bakas, Kabupaten Klungkung, yakni daun pandan harum.
ADVERTISEMENT
Perwakilan Dosen FTP Unud, Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P. menyebut, produk yang dikembangkan adalah herbal tea yang dapat berasal dari berbagai macam bahan baik rempah maupun bunga kemudian setiap produk dapat ditambahkan daun pandan harum sebagai penambah aroma dan citarasa produk.
“Misalnya, bahan-bahan seperti jahe, batang serai, kayu secang, bunga telang, bunga ratna dan lainnya yang telah mengalami proses pengeringan,” jelasnya dalam rilis, Jumat (17/6/2022).
Selain dia, dosen yang terlibat adalah Dr. Dewa Ayu Anom Yuarini, S.TP., M.Agb. dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian besama I Gede Arie Mahendra Putra, S.TP., M.TP. dan Putu Julyantika Nica Dewi, S.TP., M.TP. dari Program Studi Teknologi Pangan.
Adapun teh herbal adalah sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga disebut teh herbal.
Racikan teh herbal dengan paduan daun pandan harum dari Desa Bakas,Klungkung, Bali - IST
Walaupun disebut "teh", ramuan atau minuman ini tidak mengandung daun dari tanaman teh. Teh herbal biasanya diseduh dengan air panas untuk mendapatkan minuman yang beraroma harum.
ADVERTISEMENT
Adapun manfaat dari herbal tea yang cukup terkenal adalah meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu juga dapat mengatasi peradangan, mengatasi insomnia, menurunkan berat badan, mencegah penyakit jantung, mengatasi permasalahan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat yang diberikan oleh herbal tea tersebut dikarenakan herbal tea yang terdiri dari bahan-bahan rempah maupun bunga seperti Jahe, batang serai, kayu secang, bunga telang, bunga ratna dan lainnya mengandung komponen bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.
Proses pembuatan herbal tea cukup mudah yaitu bahan yang akan digunakan dipilih kualitasnya yang baik lalu dikecilkan ukurannya dan dikeringkan. Proses pengeringan bahan dapat menggunakan pengeringan dengan sinar matahari maupun pengeringan dengan bantuan oven.
Beberapa produk seperti daun pandan harum diberikan perlakuan blanching sebelum di keringkan agar warna daun dan aroma daun lebih tajam.
ADVERTISEMENT
Apabila seluruh bahan sudah dikecilkan ukurannya dan melalui proses pengeringan bahan siap di kemas dengan kemasan yang menarik. Proses penyajiannya juga cukup mudah dengan cara menyeduh herbal tea pada air mendidih dan produk herbal tea siap untuk disajikan dan dikonsumsi.
Menurut Wrasiati, penambahan daun pandan harum kering ke setiap campuran produk herbal tea yang dihasilkan dapat memberikan efek yang baik pada minuman yang dihasilkan. “Memberi aroma dan citarasa, memberikan efek relaksasi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa herbal tea dengan daun pandan dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi minuman ready drink dan apabila dikemas dengan Teknik pengemasan yang baik dapat digunakan berpotensi menjadi produk unggulan penunjang pariwisata yang berasal dari Desa Bakas Klungkung.
ADVERTISEMENT
Desa Bakas sendiri adalah salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Desa seluas kurang lebih 382,225 Ha arah utara dari kota Semarapura Ibu Kota Kabupaten Klungkung dengan jarak kurang lebih 8 km. Dari luas wilayah tersebut penggunaan tanah untuk Sawah dan tegalan masing-masing mencapai 95 Ha dan 28,075 Ha yang sebagian besar diisi dengan tanaman pandan harum. (kanalbali/RLS)
Berita ini adalah kerjasama dengan www.unud.ac.id