Konten Media Partner

Gara-gara Kena Jambret, Beto Goncalves Kehilangan Kalung Kenangan

17 Januari 2022 15:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Indonesia Alberto 'Beto' Goncalves (tengah) saat bertanding melawan Vanuatu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia Alberto 'Beto' Goncalves (tengah) saat bertanding melawan Vanuatu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
BADUNG- Penyerang Madura United Beto Goncalves menjadi korban penjambretan di wilayah Kuta, Bali. Barang yang dirampas adalah kalung kenangan yang sangat berharga baginya.
ADVERTISEMENT
"Itu ada kenangannya. Kemanapun saya pergi pakai kalung itu. Hampir 30 gram tapi tidak ada masalah dengan harganya. Saya hanya sangat sayang sekali dengan kalung itu," ungkapnya, Senin (17/1/2022).
"Saya tidak tau kalau harga (kalung) sekarang. Karena itu, 2009 saya beli waktu di Papua cuma untuk harga tidak terlalu penting. Yang penting perasaan (kenangan) karena waktu Persipura juara 2009 sampai sekarang saya punya kalung itu," ujarnya.
Peristiwa penjambretan itu terjadi pada pukul 21:00 WITA di Jalan Raya Basangkasa, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (16/1) kemarin. Saat itu, dirinya berdua bersama anak cowoknya sedang mengendarai sepeda motor setelah makan di sebuah Restoran Brazil di wilayah itu.
Kemudian, setelah itu mereka akan pulang ke hotel untuk beristirahat dengan menaiki sepeda motor. Namun, saat di TKP tiba-tiba ada dua orang yang mengendarai sepeda motor lalu mendekatinya dan langsung menarik kalung emas di leher Beto.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, para penjambret itu dengan sengaja mendorong sepeda motor Beto agar terjatuh dan tidak bisa mengejarnya. "Saya dengan anak saya lagi pulang dari restoran Brazil langsung mau ke hotel karena besok pagi latihan. Sekitar jam 9 malam dan jalan sedikit gelap saya sama anak sedang ngobrol tidak konsentrasi, tiba-tiba mereka dari belakang dan langsung ambil (kalung) saya," katanya.
"Kencang sekali mereka dan sampai robek baju saya dann mereka dorong biar kita jatuh agar tidak bisa kejar mereka. Tapi, untung saya tidak jatuh dengan anak saya," kata Beto.
Namun, saat didorong Beto berusaha mengendalikan sepeda motornya dan akhirnya tidak terjatuh. Namun, saat akan mengejar para jambret itu sudah jauh sekitar 30 meter. Lalu, Beto berteriak pencuri dan maling sehingga orang mendengarnya dan Beto berupaya mengejar para pejambret.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan, bahwa pelaku jambret ada dua orang dengan berboncengan dan menarik kalung emasnya dengan keras sehingga baju Beto pun sobek. Ia menyebutkan, bahwa kalung emas yang dijambret itu adalah kalung kesayangannya dan beratnya sekitar 30 gram.
"Saya tidak tau kalau harga (kalung) sekarang. Karena itu, 2009 saya beli waktu di Papua cuma untuk harga tidak terlalu penting. Yang penting perasaan (kenangan) karena waktu Persipura juara 2009 sampai sekarang saya punya kalung itu," ujarnya.
Screenshot instagram @ngapakfootbal
Ia juga mengaku, belum melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian setempat karena kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/1) kemarin malam. Sedangkan, dirinya pada pagi harinya harus menjalani latihan dan belum sempat untuk melaporkannya.
Namun, ia juga membuat status di akun instagramnya terkait kejadian tersebut dan mengetag akun kepolisian Denpasar terkait peristiwa yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya akan segera melaporkan ke pihak kepolisian setelah usai pertandingan yang akan dilakoninya pada esok hari dan berharap agar ditindaklanjuti dan polisi menemukan para pelaku penjambretan dan kalung kesayangannya bisa kembali.
Seperti yang diberitakan, pemain sepakbola Beto Goncalves yang merupakan penyerang Madura United jadi korban penjambretan saat di jalanan Kuta, Bali. Hal itu, diketahui dari unggahan sang istri Roesmalia Dewi di akun Instagramnya, @dewcosta. (Kanalbali/KAD)