Garuda Wisnu Kencana, Landmark Baru Pariwisata Bali Diluncurkan

Konten Media Partner
4 Agustus 2018 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Garuda Wisnu Kencana, Landmark Baru Pariwisata Bali Diluncurkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BADUNG, kanalbali.com --- Setelah melalui perjalanan panjang selama 28 tahun akhirnya tahun 2018 Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) rampung dikerjakan dan secara resmi menjadi ikon baru milik Bali sejak diluncurkan, Sabtu, 4 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
Patung yang diklaim terbesar dan tertinggi di dunia ini pun ternyata memiliki lika-liku yang cukup unik hingga akhirnya masyarakat Bali khususnya dan dunia pada umumnya bisamenikmati keindahan Patung Dewa Wisnu yang tengan menunggangi burung garuda ini.
Nyoman Nuarta dalam sesi jumpa pers, mengatakan, karyanya itu adalah hadiah untuk Indonesia di hari jadinya yang ke 73. “Saat memulai ini ada yang memberi dukungan tapi ada yang mebuat demonstrasi penolakan,”katanya yang didampingi oleh Gubernu Bali Made Mangku Pastika dqn Gede Pitana Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.'
Awal gagasan dari proyek maha besar ini dimulai sejak tahun 1989 oleh Nuarta bersama Joop Ave yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi.
ADVERTISEMENT
Proyeksi GWK sendiri mengalami 5 kali perubahan besar hingga akhirnya bentuk terakhir seperti saat ini. GWK beridiri diatas Bukit Unggasan, Jimbaran, Badung berdiri megah setinggi 212 meter atau setara dengan 271 meter diatas permukaan laut dan patung ini bisadilihat dari berbagi penjuru.
Proyek yang dimulai pada massa pemerintahan Presiden Soeharto ini pun sempat tertunda pada tahun 1998 dimana Indonesia tengah dilanda krisis moneter dan kembali dilanjutkan pembangunannya ditahun 2002 ketika PT. Alam Sutera tbk menggelontorkan dana untuk melanjutkan mega proyek itu.
Gubernur Bali Made mangku Pastika bangga dengan rampungnya Patung Garuda Wisnu Kencana di akhir massa jabatannya. “Meski saya telah usai mengabdi sebagai gubernur, namun jiwa dan raga saya tetap disini,”ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai bentuk rasa syukur atas rampungnya Patung Garuda Wisnu Kencana, sebuah acara syukuran pun digelar melalui acara yang diberi tajuk “Swadharma Ning Pertiwi”, Sabtu 4 Agustus 2018. Perhelatan akbar itu pun melibatkan banyak seniman dan artis mulai dari Wawan Sofyan, Tri Utami , Gus Teja (Musisi Etnik), Rubi Roesli (Seniman Instalasi) hingga Gung Rama (Penari).(kanalbali/GAN)