Gempa di Bali: Evakuasi Korban di Trunyan, Kintamani, Lewat Jalur Danau

Konten Media Partner
16 Oktober 2021 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan yang tertimbun tanah longsor di Kintamani, Bangli - Dok BPBD
zoom-in-whitePerbesar
Jalan yang tertimbun tanah longsor di Kintamani, Bangli - Dok BPBD
ADVERTISEMENT
KARANGASEM - Akses jalan satu-satunya yang menghubungkan desa Trunyan ke berbagai wilayah seperti Kintamani, Bangli, terputus akibat longsor, yang disebabkan oleh gempa, Sabtu (16/10/11) pagi.
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi terhadap korban di salah-satu desa tertua di Bali itu terpaksa dilakukan melalui danau Batur. "Ada 4 korban di desa Trunyan, dua diantaranya meninggal dunia, 2 lainnya mengalami luka-luka," ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa, saat dihubungi.
Ada sekitar 4 titik longsor di jalan itu. Longsoran berasal dari bukit gunung Abang. Ia menerangankan keempat korban itu sudah berhasil dievakuasi. Untuk yang meninggal kini dititipkan di RS Bangli, lantaran atas permintaan keluarga dan korban belum bisa dibawa ke rumah. Dua lainnya masih menjalani perawatan.
Suasana perkampungan setelah terjadi gempa - Dok.BPBD Bali
Telah diberitakan, akibat peristiwa gempa bumi yang terjadi Sabtu (16/10/21) dini hari, sekitar pukul 03.18 WIB menyebabkan 2 orang meninggal dunia di Kabupaten Bangli dan 1 orang di Karangasem. Sementara itu, korban luka sebanyak 7 orang yang mengalami patah tulang di Karangasem.
ADVERTISEMENT
Gempa dengan Magnitude 4.8 itu berpusat di 8 Kilometer Barat Laut Karangasem. Situasi terkini, petugas tengah melakukan evakuasi korban dari reruntuhan bangunan sementara 7 orang yang luka sudah berhasil dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.(Kanalbali/WIB)