Heboh Orang Tak Dikenal Bagi-bagi Jajan di Ubud, Ternyata Mahasiswa dari Jakarta

Konten Media Partner
6 April 2022 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para mahasiswa yang berbagi jajan di Ubud Gianyar, Bali saat ditemui polisi - IST
zoom-in-whitePerbesar
Para mahasiswa yang berbagi jajan di Ubud Gianyar, Bali saat ditemui polisi - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Warga Ubud, Gianyar, Bali, dihebohkan dengan aksi sejumlah orang tak dikenal yang bagi-bagi jajan berupa permen dan makan ringan serta souvenir berupa gelang. Mereka melakukan aksi tersebut di sekitar SMPN 1 Gianyar, SMPN 3 Gianyar dan SMPN 1 Ubud.
ADVERTISEMENT
Aksi mereka ini menimbulkan kehebohan di sejumlah grup WhatsApp dengan peringatan untuk berhati-hati, pada Rabu (6/4/2022). Ada juga yang menyebut, setelah mengkonsumsi permen ada siswa yang mengantuk.
Tidak jelas siapa yang pertama kali menyebarkan pengumuman ini. Tapi dalam pengumuman berantai tersebut, tercantum nama seorang kepala sekolah.
Mendapat laporan warga dan ramainya pesan berantai tersebut, jajaran kepolisian dari Polsek Ubud langsung bergerak cepat dan melakukan penelusuran. Polisi mencari tahu keberadaan mereka di titik-titik sesuai yang dilaporkan warga.
Kue dan permen yang dibagikan di Ubud, Gianyar, Bali - IST
Benar saja, polisi mendapati sejumlah sedang bagi-pagi jajan, permen dan gelang. Kapolsek Ubud Made Tama menjelaskan pihaknya mengamankan sejumlah orang tersebut, tapi tidak dilakukan penahanan.
Kepada polisi mereka mengaku mahasiswa asal Jakarta yang sedang berlibur ke Bali. "Mereka diamankan karena lagi viral ada orang tidak dikenal bagi-bagi makanan," kata Tama.
ADVERTISEMENT
Selain menanyakan identitas, polisi juga melakukan tes kandungan narkoba pada jajan yang mereka bagikan. Ternyata hasilnya negatif alias tidak ada kandungan narkoba. Karena itu polisi tidak menahan para mahasiswa tersebut.
Kepada polisi mereka mengaku hanya sedang liburan di Bali sambil berbagi kasih dengan membagikan makanan dan gelang secara gratis. "Mereka sedang berlibur di Bali, sambil berbagi kasih dengan bagi-bagi jajan. Mereka mengaku salah karena tidak melapor ke guru sekolah dulu, dari hasil test tidak mengandung narkoba," ucap Tama. (KanalBali/ROB)