Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Jadi Wirausaha Muda Lewat Pariwisata, Ini Jurus Cok Ace
24 Februari 2018 17:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
COK Ace bersama Ketua Komunitas Tangan di Atas (TDA) Bali Hendra di acara Pesta Wirausaha 2018 (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT
DENPASAR , kanalbali.com -- Tjok Oka Arta Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace adalah praktisi pariwisata yang mumpuni. Tak heran ia pun mampu di memberikan motivasi sekaligus membagi berbagai pengalaman sebuah workshop wirausaha muda serangkaian Pesta Wirausaha 2018, pada Sabtu, 24 Februari 2018 di monumen Badjra Sandhi, Denpasar
Menurut mantan Bupati Gianyar yang saat ini mendampingi Calon Gubernur PDIP Wayan Koster maju ke Pilgub Bal idengan nomor urut satu ini, usaha yang cocok dikembangkan bagi mereka adalah di bidang pariwisata.
"Pariwisata Bali, potensinya masih sangat besar untuk dikelola. Jika pontensi itu dikelola melalui sistem kluster sesuai karakteristik masing-masing daerah. Maka para pemuda di desa tidak perlu lagi berlomba-lomba pergi ke kota untuk mencari pekerjaan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Misalnya sebut dia, melalui pembuatan desa-desa wisata yang disesuaikan dengan ciri khas serta karateristik masing-masing daerah. Kemudian para generasi mudanya diarahkan untuk mengelola home stay. Kenapa dipilih home stay? Karena modal yang dibutuhkan sangat terjangkau.
"Selain menjual panorama, kita bisa menjual pengalaman kepada para wisatawan bagaimana hidup di desa. Mereka bisa melihat para petani kita bagaimana bercocok tanam pada pagi hari di desa," sebutnya.
Modalnya adalah tempat tinggal yang disulap sebagai tempat menginap para wisatawan tanpa perlu mengubah bentuk aslinya. Namun kenyamanan dan pelayanannya tetap menjadi prioritas utama.
"Soal itu, kita sudah punya modal sosial budaya, yakni keramahtamahan. Sekarang tugas kita bagaimana meningkatkan skill mereka di bidang manajemen dan pelayanan yang berstandar profesional," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, menyebut diperlukan pula kemampuan mem-branding serta menjualnya (selling)kepada para wisatawan mancanegara.
"Caranya dengan memanfaatkan media sosial yang hampir semua anak muda kita sangat aktif di sana. Sekarang tinggal mengenalkan kepada mereka, bagaimana tentang digital marketing," terangnya.
Sebagai Ketua PHRI Bali, pihaknya telah lama melakukan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang ini. Sebagian para generasi muda desa diberikan kesempatan untuk magang di berbagai home stay yang sudah maju secara bisnis.
"Selain mendapatkan pengetahuan dan pengalaman, mereka juga diberikan sertifikat pelatihan. Semoga ke depannya, kita bisa berkerjasama dengan pihak lain dalam hal pemberian permodalan kepada mereka," pungkasnya. (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT
baca juga :