Jus Racikan Rempah, Sayur dan Buah Anak Muda Bali akan Disajikan ke Peserta G20

Konten Media Partner
3 November 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Suprato menunjukkan Adem Juice and Smoothies karyanya - LSU
zoom-in-whitePerbesar
Eko Suprato menunjukkan Adem Juice and Smoothies karyanya - LSU
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali.com - Berawal dari bisnis rumahan yang dimulai sejak 2020, Adem Juice and Smoothies berhasil terpilih menjadi sajian untuk para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua Bali.
ADVERTISEMENT
"Produk kami masuk kategori wellness atau kesehatan, karena kami ada menggunakan jahe, dan kunyit dalam beberapa produk, syukurnya terpilih jadi bagian dari G20," kata pemilik Adem Juice and Smoothies, Eko Suprato, Rabu, (2/10/2022).
Sejak dua tahun lalu, laki-laki asal Medan tersebut bersama seorang rekannya memulai bisnis rumahan di Bali dengan konsep menjual produk langsung kepada pembeli secara online.
Meski terbilang baru, ia telah mampu menjual hingga 3.000 botol jus maupun smoothies per bulan dan mengembangkan tokonya di dua lokasi.
"Bali sebagai pangsa pasar yang bagus untuk bisnis jus dan smoothies, karena belum banyak yang menjualnya. Kalau ada pun, harganya mahal dan kualitasnya kurang memuaskan. Sehingga saya memilih buat sendiri, dan dijadikan sebagai usaha," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Eko menuturkan awal perjalanan Adem Juice and Smoothies hingga berhasil menjadi souvenir KTT G20. Saat Februari 2022, ia mendaftarkan 8 varian jus kepada Smesco, serta Kementerian Koperasi  dan UKM.
Kemudian pada bulan April 2022 dinyatakan lolos sebagai salah satu souvenir KTT G20 yang berasal dari Bali.
"Rencananya produk kami akan disajikan pada 10 - 16 November 2022. Namun untuk jumlah pesanan sendiri masih belum ada kepastian, cuma kami pasti siapkan kapasitas dan tenaga yg cukup untuk menghadapi pesanan dari panitia atau Kemenkop UKM," katanya.
"Produksi akan dilakukan H-1 sebelum hari kebutuhan, jadi masih fresh tanpa pengawet atau bahan kimia, tapi tidak tahan lama," imbuhnya.
Keterampilan membuat minuman dari campuran buah, sayur, dan rempah sendiri diperoleh laki-laki 32 tahun tersebut dari pengalaman bekerja di salah satu perusahaan jus di New Zealand selama enam bulan.
ADVERTISEMENT
"Saya kepikiran buat nambahin rempah seperti kunyit dan jahe di jus karena melihat orang sana mau mengeluarkan uang lebih untuk bisa menambahkan rempah di jusnya. Awalnya itu agak aneh, tapi kok enak. Padahal saya nggak suka jamu, tapi kalau diolah seperti ini saya suka," kata dia.
Eko sendiri melihat Perhelatan KTT G20 sebagai program dari pemerintah yang akan mampu menaikkan kelas UMKM di Indonesia, dan memperkenalkan produk dalam negeri kepada masyarakat luar.
Adapun dari segi keamanan produk yang disediakan bagi para delegasi, ia menjelaskan bahwa tim smesco dan Kemenkop UKM akan melakukan peninjauan langsung untuk melihat proses produksi di Adem Juice and Smoothies.
"Ketika mau dibawa ke sana atau masuk daerah ITDC, juga akan ada pengecekan sebelum disajikan bagi para delegasi G20," sebutnya. (Kanalbali/LSU)
ADVERTISEMENT