Konten Media Partner

Kapolda Bali Ajak Perangi Preman Berkedok Ormas

1 September 2018 19:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Bali Ajak Perangi Preman Berkedok Ormas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
KAPOLDA Bali Irjen Petrus Reinhard Golose (kanan) bersama Ketua Majelis Utama Desa Pekraman (MUDP) Jro Bendesa Putus Upadesa (kanalbali/IST)
ADVERTISEMENT
Denpasar, kanalbali.com - Ribuan masyarakat dari berbagai elemen menyuarakan deklarasi anti narkotika dan premanisme di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Sabtu (1/9).
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose dalam orasinya menyampaikan permasalahan di Bali tidak hanya narkoba tapi juga premanisme berkedok ormas. Jenderal bintang dua di pundak ini mengancam menindak tegas orang- orang yang menganggu ketentraman rakyat Bali, rakyat jelata termasuk institusi pemerintah.
"Berani ancam mengancam, berani berulah, ditunggu Petrus Golose di Supratman (Polda Bali). Jangan main-main,"tegasnya disambut riuhan tepuk tangan ribuan peserta.
Golose juga sempat menyinggung beberapa waktu lalu "mengasingkan", atau "mengandangkan" salah seorang pentolan ormas yang melakukan cara-cara premanisme terhadap institusi pemerintah. "Jangan coba-coba, itu pengecut. Sekarang mungkin sudah sakaw di sana (dalam sel),"ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait masalah narkotika, Ia menyampaikan Bali dijadikan jalur keluar-masuknya narkotika dan masyarakat menjadi korban sebagai penyalahguna. Ia meminta masyarakat untuk memerangi narkotika. Jangan dibiarkan. Segala lini, banjar, desa dan lainnya harus bersatu.
Prajuru banjar dan desa adat di Bali harus menjaga lingkungan dan warganya dari dua bidang kriminalitas tersebut. Jangan hanya hukum positif, harus ada sanksi misalnya disepekang (dikucilkan) terhadap pelaku narkotika dan premanisme,"imbaunya. (kanalbali/KR4)