Kembangkan Kapasitas Peneliti, Unud Bali Gandeng Universitas dari Swedia

Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara (tengah) bersama perwakilan dari Uppsala University Phillip Endicott (ujung kiri) - IST

DENPASAR, kanalbali.com - Universitas Udayana (Unud)menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Uppsala University, Swedia, Selasa (19/4/2022). Acara penandatanganan dihadiri Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara dan perwakilan dari Uppsala University Phillip Endicott.

MoU akan ditindaklanjuti dengan kolaborasi di bawah konsorsium Oceanic and South East Asian Navigators (OCSEAN). Konsorsium menjadi sebuah kerangka kerja yang menyatukan para peneliti terkemuka dari bidang ilmu humaniora dan sains. Selain itu, untuk menggabungkan sumber daya dari berbagai laboratorium dari 26 institusi.

Kerja sama lanjutan tersebut dalam hal ini ditandatangani oleh Dr. Made Sri Satyawati, S.S, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud dan Dr. Maximilian Larena, MD, Ph.D. selaku Koordinator Program Evolusi Manusia, Departemen Biologi Organisme, Uppsala University.

“Bagi Unud, ini merupakan peluang untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan secara internasional di bawah bimbingan konsorsium,” kata Rektor Unud.

Kerjasama tersebut dapat berupa penelitian bersama, pertukaran mahasiswa pascasarjana dan sarjana untuk studi dan kunjungan, pertukaran dosen untuk penelitian, pengajaran dan diskusi, pertukaran informasi, pelaksanaan pelatihan bahasa, konferensi dan seminar bersama dan kerjasama lainnya.

“Kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi FIB, akan tapi juga bagi Unud karena kerja sama dengan universitas kelas dunia dengan reputasi yang baik akan membantu Udayana menuju World Class University” tambah Prof. Antara dalam wawancara terpisah.

Ditemui usai acara, perwakilan sekaligus peneliti Uppsala University, Dr. Phillip Endicott menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas riset di Unud dan penelitian terkait bahasa sebagai salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia.

“Harapan terbesar saya adalah kami dapat mencapai tujuan, meningkatkan kapasitas untuk penelitian di sini, kami mengembangkan kolaborasi jangka panjang antara Eropa dan di sini untuk meyakinkan penelitian yang sangat baik, ” “jelasnya.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan mempererat hubungan kerjasama antara Indonesia dan Swedia, terutama dibidang penelitian ilmiah dan pendidikan tinggi. (kanalbali/RFH)

Berita ini adalah kerjasama dengan www.unud.ac.id