Kondisi Hotel Karantina di Sanur: Fasilitas Siap, Booking Kamar Belum Ada

Konten Media Partner
14 Oktober 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel Santrian di Sanur, Denpasar sejak awal pandemi sudah menerapka protokol kesehatan yang ketat - IST
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Santrian di Sanur, Denpasar sejak awal pandemi sudah menerapka protokol kesehatan yang ketat - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR - Hotel Griya Santrian Sanur menjadi salah satu dari 35 hotel yang ditetapkan sebagai karantina di Bali. Sampai hari ini belum ada booking dari wisatawan mancanegara. Namun berbagai persiapan terus dilakukan,
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini hanya ada yang baru bertanya terkait harga saja, karena kebetulan untuk Surat Keputusan untuk karantina 5 hari  baru tadi kami terima. Jadi kami baru bisa buat harga pastinya, dan baru promosi lagi," kata Sales Marketing Manager, I Wayan Sugiatmika, Kamis, (14/10/2021).
Menurutnya, kamar yang tersedia di Griya Santrian sebanyak 128 kamar. Adapun saat ini  untuk total kamar yang digunakan sebagai lokasi karantina sebanyak 58 kamar, dan sisanya sedang dipersiapkan. Kapasitas kamar yang tersedia juga beragam, untuk satu orang hingga tiga orang per kamar dalam satu keluarga.
"Nanti tamu yang berada di Griya Santrian tidak diperbolehkan keluar dari area hotel, dan berinteraksi dengan masyarakat luar selagi selam masa karantina," jelasnya.
Simulasi penerapan protokol kesehatan di Hotel Santrian, Denpasar - IST
Ia menjelaskan, Griya Santrian menyiapkan area Tropical Garden untuk lokasi karantina wisatawan asing. Fasilitas yang disediakan pada setiap compound yakni ada kolam renangnya dan sunbed.
ADVERTISEMENT
Hanya saja pihak hotel masih menunggu final konfirmasi dari pemerintah terkait apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan selama proses karantina. Proses karantina wisatawan, sambungnya, juga mendapatkan pengawasan selama 24 jam dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Jika wisatawan boleh keluar kamar, mereka bisa mempergunakan fasilitas kolam tersebut karena compound karantina dan compound regular guest berbeda," tambahnya.
Ia menuturkan, pembukaan pariwisata Bali menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan yang datang dari wisatawan Eropa dan Australia yang antusias bertanya terkait kembali dibukanya Pulau Dewata. (Kanalbali/LSU)