Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Korban Angin Puting Beliung Dibantu Pemkab Jembrana
9 November 2018 13:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
JEMBRANA, kanalbali.com - Bencana angina puting beliung yang menghancurkan atap rumah enam orang warga di Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (7/11) dini hari, mendapat perhatian serius dari Bupati Jembrana I Putu Artha.
ADVERTISEMENT
Mengetahui ada warganya yang menjadi korban amukan angina tersebut, tadi pagi Bupati Artha langsung ke lokasi bencana untuk mengecek rumah warganya yang rusak. Bukan hanya itu, Bupati Artha juga memberikan bantuan kepada para korban.
Didampingi kepala BPBD Jembrana Ketut Eko Susilo Artha Permana, Kepala Dinas Sosial Wayan Gorim, Camat Mendoyo Gede Sujana, Bupati Artha menyerahkan bantuan uang tunai kepada Wayan Soma, salah satu warga Banjar Tunjung, Desa Delod Berawah yang atap rumahnya hancur diterjang angina putting beliung.
Sementara Kepala Dinas Sosial Wayan Gorim dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan berupa sandang dan pangan serta peralatan dapur kepada warga yang mengalami kerusakan paling parah dengan kerugian ditafsir mencapai Rp 25 juta.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPPD Jembrana Ketut Eko Susilo Artha Permana menyampaikan korban bencana bisa mengajukan permohonan perbaikan rumah dalam bentuk bantuan material bangunan kepada Pemkab Jembrana.
“Pengajuan bantuan bisa melalui kepala desa untuk diteruskan kepada BPPD Jembrana sesuai dengan jumlah yang di butuhkan,” terang Eko sembari menyerahkan bantuan berupa sembako, Kamis (8/11/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Artha juga menghimbau kepada warga Jembrana agar waspada akan perubahan cuaca akhir-akhir ini. Musim hujan menurut Artha sering memicu bencana banjir dan tanah longsor serta bencana lainnya. Karena itu warga diminta untuk selalu waspada.(kanalbali/KR7)