Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Koster Gagas Pusat Kebudayaan Bali Jadi Ajang Event Internasional
8 Oktober 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ada panggung seni yang bagus. Ini akan menjadi Destinasi wisata utama di Bali yang bertujuan Seimbangkan pariwisata Bali tengah, selatan, utara dan Bali Timur, " kata Koster saat berkampanye di Klungkung, Senin (7/10/2024).
PKB berdiri di lahan sekitar 325 hektar di bekas galian C Gunaksa. Lahan tak berguna ini telah ditata menjadi lahan produktif yang menjadi sumber pendapatan baru.
Tempat ini digagas bisa bersaing dengan Singapura yang sering menjadi venue event-event dunia. "Tentu akan ada fasilitas lengkap untuk penyelenggaraan seni dan budaya serta event konser berskala besar akan dibangun di sini," katanya.
Selain menjadi pusat seni budaya, PKB juga akan menjadi Pusat pariwisata terpadu dan terintegrasi. Pusat ekonomi baru dan pendapatan baru daerah akan dirasakan kabupaten Klungkung serta Gianyar, Bangli dan Karangasem. Ada juga pelabuhan Marina, Embung, serta sarana prasarana lain-nya.
ADVERTISEMENT
"Kita proyeksikan bisa menyerap tenaga kerja kurang lebih 10 ribu orang," katanya.
Koster menegaskan, proyek ini akan dilanjutkan demi masyarakat Bali dan demi mengangkat masa keemasan kerajaan Bali di zaman kerajaan Gelgel di Klungkung ketika dipimpin raja Ida Betara Dalem Waturenggong.
Pusat Kebudayaan Bali juga akan menjadi wadah bagi UMKM seni dan budaya dari Klungkung. Akan dibangun shop-shop di dalamnya untuk memfasilitasi seniman dan budayawan.
Dia membantah isu bahwa Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung mangkrak. Pembangunan terhenti sejenak karena masa jabatan Koster sebagai Gubernur Bali berakhir 5 September 2023.
"Tidak mangkrak, kemarin hanya berhenti sejenak, karena tiang berhenti dari Gubernur Bali sejenak. Setelah kembali terpilih, ini jadi pembangunan pertama yang Koster-Giri lakukan, " tegas Koster.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kelanjutan pembangunan Pusat Kebudayaan Bali membutuhkan angaran sekitar Rp 1,3 T. Dan ini akan dilakukan pihak ke-tiga tanpa menggunakan uang rakyat Bali (APBD). (kanalbali/RLS)