Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Lapas Krobokan Gelar Bali Prison Music Festival 2018.
20 November 2018 14:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ANTRABEZ Band yang personelnya adalah warga binaan Lapas Krobokan. Kini Lapas kembali membuat terobosan dengan menggelar Bali Prison Music Festival 2018 (kanalbali/RFH)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Lapas Kelas II A Kerobokan – Bali terus berusaha memacu, warga Binaan untuk menunjukkan kreativitas mereka, meski di dalam jeruji besi.
Kali ini Kalapas Tony Nainggolan menggandeng Antida Music Productions untuk membuat event yang bertajuk Bali Prison Music Festival 2018. Festival akan menghadirkan band-band yang masih aktif menyandang status narapidana dari sejumlah lapas yang ada di Bali untuk turut berkompetisi dan menggetarkan panggung acara ini.
"Harapannya talenta-talenta yang ada di setiap Lapas dapat dikenal dan mampu merambah ke dunia profesional” Ujar Tony Nainggolan rilis , Selasa (20/11).
Ada sekitar tiga belas (13) band yang mendaftarkan diri sebagai peserta kompetisi band pada acara ini. Kesepuluh band tersebut merupakan band-band jebolan berbagai Lapas di Bali di antaranya Lapas Kelas II A Kerobokan, Lapas Kelas IIA Bangli, Lapas Tabanan, Lapas Kelas II B Karangasem, Rumah Tahanan Negara Kelas II B – Bangli, Lapas Kelas II B- Singaraja, Rumah Tahanan Negara Kelas II B – Negara, Rumah Tahanan – Klungkung.
ADVERTISEMENT
Tahun ini merupakan tahun pertama acara Bali Prison Music Festival 2018 diselenggarakan di Lapas Kelas II A Kerobokan Bali pada tanggal 24 November 2018 dimulai pukul 10.00 – selesai.
“Dari kompetisi bande depannya akan menjadi hal yang lebih besar, dengan konten yang lebih banyak, dan menjadi sebuah festival. Itulah harapan kami bersama, dan terkait dengan itu penamaan Bali Prison Music Festival kami cetuskan.” Ucap Anom Darsana, Pimpinan Antida Music Productions.
Tidak main-main, untuk mendapatkan kualitas juara yang bagus di dalam acara ini, lima orang yang telah mempunyai nama di bidang musik dan kreativitas-pun didapuk untuk menjadi juri di dalam acara ini. Mereka adalah Anom Darsana, Erick EST, JRX SID, Made Adnyana, dan perwakilan dari band Antrabez.
ADVERTISEMENT
“Ada misi kemanusiaan yang memberi kesempatan warga binaan untuk tetap menyalurkan minat dan bakat serta membuktikan mereka juga tetap “manusia yang sama” seperti kita, membutuhkan rekreasi untuk tetap menyemangati jiwa-jiwa yang sementara terbelenggu di balik tembok lapas, ” Ucap Made Adnyana selaku Juri mengenai keistimewaan acara ini.
Bali Prison Music Festival 2018 didukung sepenuhnya oleh Antida Music Productions, Erick EST dari EST Movie, My Bali Music, XResidivist. Selain mendapatkan Trophy dan uang pembinaan, pemenang pertama kompetisi ini akan mempunyai kesempatan untuk merekam single mereka di Antida Music Studio, dan juga akan dibuatkan satu video klip yang disutradarai dan diedit langsung oleh Erick EST. (kanalbali/RLS)