Lucunya Suasana Saat Anak-anak TK Jadi Petugas Damkar

Konten Media Partner
20 Maret 2019 7:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat anak-anak mengikuti pengenalan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), Selasa (19/3) - kanalbali/KR11
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat anak-anak mengikuti pengenalan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), Selasa (19/3) - kanalbali/KR11
ADVERTISEMENT
GIANYAR, kanalbali.com - Damkar Gianyar dalam dua pekan ini kewalahan menerima pesanan. Bukan untuk melayani pemadaman kebakaran, namun untuk memberikan edukasi tentang kebakaran bagi anak-anak PAUD dan TK.
ADVERTISEMENT
Selain memanfaatkan Damkar Induk, juga Pos Damkar Ubud juga disertakan dalam pemberian edukasi ini. Dalam sehari, ada 3-4 sekolah untuk mendapatkan pengetahuan dasar bagi anak-anak untuk evakuasi kebakaran.
Seperti pada Selasa (19/3), siswa-siswa TK Widya Craya Kumara, Ubud Peliatan mendatangi Pos Damkar Ubud. Danki Damkar, Dewa Nyoman Anom sebagai pemandu menyelingi acara dengan bermain. Anak-anak diajak mengenali apa itu kebakaran, kendaraan Damkar dengan melihat langsung.
Bahkan anak-anak diajak naik kendaraan Damkar, sehingga anak-anak bias paham dengan baik edukasi tersebut sambil bermain. “Kami memberi pemahaman mengenai keberadaan Damkar sesuai kemampuan anak-anak. Juga dijelaskan kebanggan menjadi anggota Damkar, dan tanggungjawabnya, bahwa Damkar adalah abdi negara yang memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat,” jelas Dewa Anom.
ADVERTISEMENT
Dalam edukasi diajarkan cara-cara untuk penyelamatan diri. Hal ini juga disisipi disimulasi bagaimana saat kebakaran itu terjadi dengan contoh api kecil. “Anak-anak tidak diberikan tugas memadamkan api, namun lebih kepada upaya penyelamatan diri,” tambah Dewa Anom.
Di akhir pemberian edukasi, anak-anak diajak naik kendaraan Damkar berkeliling Kota Ubud. Sehingga dengan model edukasi tersebut, ingatan anak bisa meresap dam memiliki pengalaman khusus di masa kecil. “Kami kewalahan menerima pesanan. Banyak permohonan yang masuk. Kami antre dan sehari kami edukasi sampai 4 sekolah,” papar Dewa Anom bangga.
Guru TK Widya Craya Kumara, Wayan Ariasih menjelaskan edukasi anak-anak ke Damkar bisa memberikan banyak manfaat bagi anak didik. “Anak-anak bisa mengenal langsung dengan petugas Damkar, mendapat pengetahuan dan tentunya pernah naik kendaraan Damkar sebagai pengalaman yang sangat berharga,” jelas Ariasih.
ADVERTISEMENT
Siswa juga mendapat pengetahuan berkait peralatan Damkar dan bagaimana cara evakuasi diri saat terjadi kebakaran. Dengan edukasi tersebut, anak-anak bisa mengingat pengalamannya sebagai bekal selanjutnya saat remaja. (kanalbali/KR11)