Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Denpasar, kanalbali - Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar mendapatkan pimpinan baru, yakni Luhur Istigfar yang menjadi Kepala Kejari.
ADVERTISEMENT
"Setelah dilantik, pertama tentunya kami akan meneruskan apa yang dilakukan oleh Kajari sebelumnya, kedua program pimpinan soal zona integritas, masalah penegakan hukum, itu jadi prioritas untuk menjalankan perintah yang sudah diamanatkan," paparnya usai pelantikan Kajari pada Senin (14/10).
Menurutnya apa-apa yang sudah dikerjakan akan dipertahankan dan akan ditingkatkan. "Jadi yang terbaik kita ambil dan kami akan memberikan inovasi," imbuhnya.
Lalu apa komitmennya terhadap pemberantasan kasus korupsi? "Kami berkomit, dalam waktu dekat akan kami kumpulkan staf," terangnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa-apa yang jadi hal utama, apa yang jadi sorotan pimpinan, sorotan masyarakat ali itu akan jadi prioritas.
Terkait adanya dugaan kasus korupsi oleh oknum dewan kata dia dalam waktu dekat akan ada perkembangan. "Setelah pelantikan akan kami lakukan observasi, apa-apa yang akan kita kerjakan, priorotas pimpinan. Pidana korupsi kami kedepankan," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pelantikan kemarin juga dilantik Kajari Badung yang baru Hari Wibowo. Mantan Kejari Kwantan Sengingi ini juga menyatakan komitmennnya atas pemberantasan korupsi di Badung.
"Pada prinsipnya sama. Kami baru dilantik, kami inventaris permasalahan di Badung, tadi apa yg disampaikan pimpinan dengan tujuan menciptakan zona integritas untuk menuju wilayah bebas korupsi, sesuai dengan program Kejaksaan Agung itu yang kita support dan wujudkan di Badung," ungkapnya. (kanalbali/RLS)