Mau Mancing, Warga Tabanan Ini Tersambar Kebocoran Gas

KORBAN terbakar saat memancing, Adi Romli mendapatkan perawatan di RS Wisma Prasanthi, (31/7). Korban diduga terbakar karena kebocoran gas dari truk pengangkut elpiji yang masuk jurang di jembatan Sungai Yeh Nu. (ist)

Tabanan, kanalbali.com - Seorang warga yang tinggal di Jalan Pulau Nias, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Adi Romli, 26 tahun mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya setelah melakukan kegiatan memancing di Sungai Yeh Nu di , Kerambitan pada Selasa, 31 Juli.

Kejadian itu diduga kuat karena adanya gas yang bocor dari truk pengangkut elpiji yang terjun ke jurang di Sungai Yeh Nu pada Jumat, 27 Juli.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 15.00 wita korban hendak mancing bersama istri dan adiknya. Sekitar pukul 17.00 wita, Adi Romli serta istri dan adiknya mencium bau gas yang sangat menyengat.

BACA JUGA : Gelombang Tinggi, Nelayan Tabanan Berhenti Melaut

Setelah itu, ketiganya berhenti memancing dan kembali ke lokasi motor mereka parkir. Saat kembali ke lokasi motor parkir itu, korban menyalakan rokok hingga tersambar oleh api. Korban sempat terjun ke sungai. Istri dan adik korban selamat. "Benar ada kejadian itu, dan korban dirujuk ke RSUP Sanglah," kata Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana.

Sementara itu, pemeriksaan awal di rumah sakit Wisma Prasanthi menyebutkan korban menderita luka bakar sebanyak 85,5 persen.

Suana menyebutkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan sehingga bisa memastikan jika penyebab kebakaran dari gas truk elpiji yang masuk jurang. Jarak lokasi korban terbakar dengan truk yang masuk jurang sekitar 200 meter di sebelah selatan. (kanalbali/KR8)