Konten Media Partner

Melawan Saat Ditangkap, Tersangka Jambret Wisman Ditembak Kakinya

15 Agustus 2022 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat menunjukkan tersangka dan barang-bukti - ROB
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat menunjukkan tersangka dan barang-bukti - ROB
ADVERTISEMENT
DENPASAR, Kanalbali.com -- Melawan saat ditangkap, seorang tersangka jambret spesialis wisatawan terpaksa dilumpuhkan dengan Timah panas oleh polisi. .
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan pada Senin (15/8/2022), polisi menyebut RH melakukan aksinya pada Selasa, 9 Agustus 2022 lalu. Ketika itu korban bernama Noemie Chloe Sancelme, seorang warga negara Perancis hendaknya meninggalkan villa tempatnya menginap di Sanur.
Ketika itu dia dia menggunakan sepeda dayung hendak ke pantai Mertasari. Barang-barang berharga korban diletakan di keranjang depan.
"Saat melewati jalan Danau Poso belok kanan ke jalan Sekar Waru, ada seorang pengendara yg tidak dikenal dari arah belakang menghampiri korban lalu mengambil tas miliknya yg ditaruh di keranjang depan," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana.
Awalnya korban berusaha mengejar pelaku. Tapi tidak terkejar karena pelaku menggunakan sepeda motor. Korban lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Denpasar Selatan. Dari pengumpulan bukti dan keterangan, polisi akhirnya dapat mengidetifikasi kendaraan yang digunakan pelaku. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu, 13 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya tim opsnal melakukan penyelidikan di daerah jalan Diponegoro, Sesetan dan mengamankan pelaku. "Selanjutnya dilakukan pengembangan guna mencari barang bukti. Namun saat pengembangan pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga dilakukan tembakan tegas terukur," ucap Made Teja.
Setelah didapatkan barang bukti, pelaku dibawa ke mako Densel untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil interogasi diketahui setelah pelaku berhasil mengambil barang milik korban, barang berupa pakaian dan kartu kredit milik korban dibuang pelaku di hutan mangrove Benoa. Sedangkan tas, kacamata dan uang tunai milik korban dibawa pelaku.
"Pelaku juga mengakui tiga bulan yang lalu pernah melakukan jambret di Jalan Pengembak - Sanur," ucap Made Teja. (KanalBali/ROB)