Melestarikan Prasi Bali, Seni Lukis di Atas Daun Lontar

Konten Media Partner
14 Juli 2018 20:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melestarikan Prasi Bali, Seni Lukis di Atas Daun Lontar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SALAH-satu pelukis Prasi Dewa Joana bersama karyanya (kanalbali/GAN)
DENPASAR, kanalbali.com --- Prasi suatu tehnik seni lukis lontar tradisi Bali kondisinya kini memprihatinkan.Regenerasinya pun sangat sulit berlangsung.
ADVERTISEMENT
Alasan itu yang mendorong digelarnya pameran lukisan Prasi 13-15 Agustus di Santrian Gallery, Sanur, Denpasar. Ada sekitar 27 karya terpajang "Prasi ini menggunakan teknik khusus dan sangat berbeda dari seni lainnya, diperlukan kesabaran dalam membuatnya,"ucap Dewa Made Johana salah satu peserta yang memamerkan karya yang berjudul "Paksi"..
Sementara I Made Susanta Dwitanaya, kurator pameran ini mengatakan kurangnya minat generasi untuk mendalami seni prasi lebih menjurus pada teknik yang cukup rumit. "Tekniknya rumit memang dan harus benar-benar teliti begitupun dengan perawatannya,"terang pria yang juga dosen seni di salah satu universitas terbesar di Singaraja.
Prasi pun dalam perkembangannya tidak lagi terkesan kaku dan telah mengikuti perkembangan jaman. "Pengrupak (pisau yang digunakan untuk melukis-red) sendiri tak lagi menggambarkan kisah Tantri atau kosah pawayangan, namun seni realis pun telah tertuang buktinya dalam pameran ini cukup banyak ditemui hal itu,"ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dia juga mengharapkan melalui pameran itu masyarakat lebih mengenal dan mencitai seni prasi itu sendiri. "Begitupun dengan seniman muda, saya harapkan mulai mengembangkan ini,"tegasnya.(kanalbali/GAN)