Konten Media Partner

Menhub Resmikan Pembangunan Pelabuhan Baru di Bali

3 Agustus 2020 13:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Wayan Koster (baju merah) mendampingi Menub Budi Karya saat peletakan batu pertama - IST
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Wayan Koster (baju merah) mendampingi Menub Budi Karya saat peletakan batu pertama - IST
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Pelabuhan Sampalan dan Bias Munjul di Nusa Penida, Senin (3/8). Pelabuhan itu merupakan fasilitas yang menghubungkan 'Segitiga Emas' Bali, yakni Sanur, Denpasar dan 2 titik wisata di Nusa Penida.
ADVERTISEMENT
"Saya mendapat perintah langsung dari Presiden Jokowi. Ini merupakan proyek Nasional yang harus digarap serius dan proses juga harus cepat, untuk kita semua dan kebutuhan sarana pelabuhan untuk memperlancar arus pariwisata ke Pulau ini, apalagi Bali menjadi ujung tombak untuk pemulihan pariwisata tidak saja untuk Bali akan tetapi juga Indonesia dan bahkan Asia," Kata Menhub.
Dia mengaku sepakat dengan konsep maritim dari Bali yang telah disampaikan Gubernur Bali, saat dia baru tiba di Bali. Artinya, jangan terlalu banyak melakukan eksploitasi bagian darat Bali. Sehingga perlu didorong pembangunan sarana pelabuhan yang layak di setiap wilayah, seperti Nusa Penida, agar terkoneksi dengan baik.
"Bahkan, tidak hanya membangun pelabuhan, kami juga siap sediakan kapal. Sehingga tidak lagi naikkan kain, dan basah-basahan saat naik fast boat menuju Nusa Penida. Inilah Bali Era Baru," tegasnya. 
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, Menhub juga meminta pemerintah daerah, khususnya Pemkab Klungkung untuk mulai menjalin komunikasi dengan pihak swasta yang hebat di Bali. Dia meyakini, banyak kalangan swasta hebat di Bali yang harus dilibatkan dalam pembangunan guna menyiapkan sarana pendukung di sekitar pelabuhan. "Banyaknya kemudahan, agar mampu melipatgandakan kunjungan wisatawan. Bahkan bisa 10 kali lipat dari biasanya," kata Menhub. 
Total, pembangunan dua pelabuhan ini menyedot anggaran APBN sebesar Rp  196,3 miliar. Di antaranya, sebanyak Rp 86,7 miliar untuk pembangunan Pelabuhan Sampalan di Nusa Gede dan Rp109,6 miliar untuk Pelabuhan Bias Munjul, di Ceningan.
Sementara Gubernur Bali, I Wayan Koster mengaku sangat bersyukur anggaran untuk pembangunan pelabuhan ini tidak dialihkan untuk Covid_19, walaupun pembangunan sedikit terlambat. Namun tetap bisa dilaksanakan karena merupakan proyek multiyears yang dikerjakan selama setahun penuh hingga Akhir 2021 nanti. ( kanalbali/KR7)
ADVERTISEMENT