Menikmati Kuliner Batu-Batu Dari Tanjung Benoa

BADUNG, kanalbali.com -- Tanjung Benoa memang memiliki keunikan tersendiri apalagi kalau membahas tentang kulinernya. Keramahan warga dan kemajemukannya menjadi cerita yang tak bisa dibahas dalam semalam.

Tapi jika anda mencari kuliner unik dan langka cobalah untuk mencari kuliner yang bernama Batu-Batu. Kuliner ini diklaim warga hanya terdapat di kawasan Tanjung Benoa mengingat letak geografis dari kawasan ini yang dikelilingi oleh lautan.

Batu-batu sendiri merupakan hewan laut yang menyerupai keong laut dengan ukuran yang lebih kecil. Tidak ada yang mengetahui kapan pastinya kuliner ini ditemukan sebab warga sudah mengetahuinya sudah ada secara turun temurun.Tidak susah untuk menemukan kuliner ini sebab warung kecil di sepanjang desa menjual kuliner ini.

BACA JUGA :

The Nasi Campur Seminyak, Mengangkat Menu Lokal untuk Wisatawan

Khania Angelica, Terpesona Gemerlap Malam dan Matahari Bali

Ada dua jenis olahan kuliner ini yakni di konsumsi dengan olahan basah atau olahan kering. Untuk olahan basah biasanya batu - batu akan dicampur dengan kuah suna cekuh (Suna Cekuh adalah Bumbu Bali -red) rasa yang muncul dari olahan ini lebih gurih dan bisa dikatakan jika ini adalah sushi versi Bali sedangkan jika diolah kering lebih menyerupai kerupuk.

Seporsi batu-batu dibandrol dengan harga yang berbeda yakni IDR 5k untuk olahan basah dan IDR 3k untuk kering.Menurut warga setempat, Mang Benjoe kuliner itu biasanya enak dijadikan camilan atau teman ngobrol bersama teman - teman. "Kuliner ini cukup gurih dan nikmat saat menemani kita ngobrol bareng keluarga atau teman-teman,"katanya.(kanalbali/GAN)