Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Menikmati Sunset di Pelabuhan Tua Buleleng
30 Juni 2018 6:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
![Menikmati Sunset di Pelabuhan Tua Buleleng](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1530313790/3006_Buleleng_Pantai_Lama_ygth0i.jpg)
ADVERTISEMENT
SINGARAJA, kanalbali.com --- Pantai di Kabupaten Buleleng cukup sempurna sunsetnya. Salah-satunya adalah eks Pelabuhan Buleleng lengkap pula dengan sisi kuliner hingga sejarahnya.
ADVERTISEMENT
Dahulunya, Pelabuhan ini dijadikan sebagai tempat bongkar muat barang, persinggahan kapal pesiar asing yang membawa wisatawan sekaligus menjadi saksi perjuangan rakyat Bali melawan tentara NICA dari Belanda.
Buleleng yang pernah menjadi Ibu Kota Provinsi Bali ini juga memiliki satu ciri khas yakni sebuah patung berdiri tegak dengan gagah menunjuk ke arah utara (arah lautan) yang mana tangan sisi sebelah kirinya memegang bambu runcing berisi bendera merah putih dan patung itu dikenal dengan nama Yudha Mandala Tama yang di dirikan pada tahun 1987.
Monumen setinggi (kurang lebih) 12 meter itu pun memiliki makna bahwa tempat tersebut adalah titik terjadinya perang melawan penjajah.
Di dekat patung terdapat sebuah bangunan tua yang berdiri kokoh dengan arsiteksture yang mengarah ke jaman kolonial. Di pintu masuk pelabuhan juga terdapat sebuah Kelenteng yang bernama Ling Gwan Kiong dan jembatan yang masih kokoh berdiri namun saat ini jembatan itu hanya difungsikan sebagai pejalan kaki.
ADVERTISEMENT
Sembari menunggu sunset (antara pukul 17.00-18.00 wita) kalian bisa berkeliling kota tua disekitar pelabuhan sebab masih cukup banyak bangunan tua yang berdiri tegak disekitar pelabuhan.Tiket masuk Eks Pelabuhan Buleleng tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Untuk tiket parker sebesar Rp. 500/sepeda motor, dan Rp. 1.000/roda empat. Untuk Tiket masuknya gratis. (kanalbali/GAN)