MUI Bali Izinkan Salat Idul Fitri Tanpa Jaga Jarak Tapi Tetap Pakai Masker

Konten Media Partner
28 April 2022 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Annur di Denpasar, salah-satu pusat kegiatan umat Islam - IST
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Annur di Denpasar, salah-satu pusat kegiatan umat Islam - IST
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com - Kabar gembira bagi seluruh Umat Muslim di Pulau Dewata. MUI Bali mengizinkan pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 secara berjamaah di lapangan, masjid, ataupun mushola tanpa adanya aturan jaga jarak. Namun diingatkan, tetap diwajibkan menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini kita semua bisa salat berjamaah bersama, tanpa aturan jaga jarak akibat COVID-19. Tapi tetap wajib pakai masker, sekalipun sedang menunaikan ibadah salat," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, H. Mahrusun Hadyono saat dihubungi, Kamis, (28/4/2022).
H. Mahrusun mengungkapkan rasa bahagianya, karena setelah dua tahun perayaan Idul Fitri dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan COVID-19 yang ketat, akhirnya tahun ini umat muslim bisa kembali salat berjamaah seperti saat sebelum adanya pandemi.
"Khan tahun-tahun sebelumnya diminta untuk salat di rumah, atau di masjid saja dengan batasan usia tertentu. Tahun ini lebih longgar, tanpa batasan usia yang datang untuk salat id. Tua, muda, laki-laki dan perempuan, semua bisa datang," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang dihimpunnya, pelaksanaan salat Id akan dilaksanakan di masjid, mushola, dan beberapa lapangan di Denpasar. Seperti lapangan Lumintang, Gor Ngurah Rai, dan lapangan Pegok. Adapun aturan mengenai Sholat Idul Fitri ini juga sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Agama.
"Jadi kita tidak keluarkan SE lagi, ikut dari apa yang dihimbau oleh Kemenag pusat," sebutnya.
Ia berharap kepada seluruh Umat Muslim khususnya yang berada di Bali, meskipun peraturan telah dilonggarkan, tapi penerapan protokol kesehatan agar tetap diperhatikan, terutama dalam penggunaan masker. Kemudian, malam sebelum Idul Fitri agar takbir keliling tidak lagi dilaksanakan, atau cukup Takbir di masjid dan mushola saja.
"Khusus bagi yang sedang dalam perjalanan Mudik, untuk selalu berhati-hati serta menjaga diri, sehingga bisa berkumpul dengan keluarga tercinta," tuturnya. (Kanalbali/LSU)
ADVERTISEMENT