Parade Kostum Lepas Delegasi IMF Meeting di Bandara Ngurah Rai

Konten Media Partner
18 Oktober 2018 13:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parade Kostum Lepas Delegasi IMF Meeting di Bandara Ngurah Rai
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com -- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali memanfaatkan momentum kepulangan delegasi pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 dengan menggelar parade kostum di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.
ADVERTISEMENT
Acara itu digelar pada 15 Oktober hingga 18 Oktober. “Mudah-mudahan ini akan memberikan pengalaman unik dan berkesan bagi para pengguna jasa bandara ini,” terang Faik Fahmi, perancang kostum untuk acara ini.
Momentum ini sekaligus dimanfaatkan untuk mempromosikan keanekaragaman dan kekayaan budaya Indonesia. Parade kostum tradisional menampilkan enam tema, yaitu “The Goddes of Oceania Baruni”, “The Warior of Keris”, “The Mystical of Paksi Ireng”, The Pure Love of Ratih”, The Majesty of Rumah Gadang”, dan The Goddess of Plants Sangkara”.
Parade Kostum Lepas Delegasi IMF Meeting di Bandara Ngurah Rai  (1)
zoom-in-whitePerbesar
Semuanya menggambarkan pesan mendalam untuk bersama-sama menjaga keseimbangan alam dan budaya sebagai warisan leluhur.
ADVERTISEMENT
“’The Goddes of Oceania Baruni’ misalnya, terinspirasi dari kekayaan alam lautan yang dimiliki Indonesia. Di sini dimunculkan sosok Baruni yang dikenal sebagai dewi lautan, yang dipercaya memberikan limpahan hasil laut kepada umat manusia,” terangnya.
Selain itu, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mengadakan program interaktif “art palm tree” yang mengajak para pengguna jasa bandara untuk menyematkan kain perca batik pada beberapa pohon palem yang terbuat dari botol minuman bekas.
Ada juga seni mural interkaktif, dimana pengguna jasa diajak untuk mewarnai mural raksasa. Bagi mereka yang berpartisipasi, disediakan hadiah berupa voucher belanja di tenant bandara. Kegiatan-kegiatan ini terbukti banyak diminati oleh penumpang mancanegara yang membawa serta keluarganya. (kanalbali/RLS)
ADVERTISEMENT