Konten Media Partner

Paus Raksasa yang Terdampar di Klungkung Bali Akhirnya Ditemukan Mati

6 April 2023 8:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus yang kembali terdampar menjadi perhatian warga di Karangasem, Bali - IST
zoom-in-whitePerbesar
Paus yang kembali terdampar menjadi perhatian warga di Karangasem, Bali - IST
ADVERTISEMENT
KLUNGKUNG, kanalbali.com - Sempat dikembalikan ke laut setelah terdampar Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, paus raksasa akhirnya ditemukan mati di Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
ADVERTISEMENT
" Paus tersebut terdampar kembali sekitar pukul 13:45 WITA dan berlalunya waktu paus tersebut mati." kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso pada Rabu (5/4) malam.
"Malam ini, Polres Karangasem sudah memasang garis polisi untuk mencegah pencurian daging dan bagian tubuh lainnya dan mengatur kerumunan masyarakat yang menonton," kata Yudiarso. Pada Kamis (6/4) rencananya akan dilakukan penguburan.
Paus itu berjenis kelamin paus tersebut belum diketahui dan untuk ukuran sepanjang 18, 2 meter dan untuk beratnya juga belum diketahui. "Jenis kelamin belum terlihat, besok kita ceks. Besok akan dilakukan nekropsi dan setelah itu dikubur," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pada saat terdampar di Pantai Lepang, Kabupaten Klungkung, bahwa paus tersebut sudah sekarat dan penyebab jelas kematiannya belum diketahui.
"Tadi pagi sudah terlihat seperti sekarat, hanya masih bisa didorong ombak ke arah timur. Untuk penyebab kematian belum diketahui," ujarnya.
Seperti diberitakan, seekor Paus Sperma terdampar di sisi barat Pantai Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Rabu (5/4) sekitar pukul 06:00 WITA.
Video paus terdampar itu, juga viral di media sosial dan terlihat sejumlah warga yang mengetahui paus itu terdampar mencoba mendorong paus tersebut dan setelah terombang-ambing sekitar dua jam akhirnya paus itu berhasil dievakuasi dan kembali ke tengah laut. (kanalbali/KAD)