Konten Media Partner

Pertamina Selidiki Kasus Sambaran Gas di Tabanan

1 Agustus 2018 2:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina Selidiki Kasus Sambaran Gas di Tabanan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TRUK LPG yang "nyemplung" di Tukad Nu masih dalam proses evakuasi.(foto ist)
ADVERTISEMENT
DENPASAR, kanalbali.com -- Terkait adanya korban luka bakar yang diduga akibat sisa penguapan gas buangan dari tanki truk LPG yang "nyemplung" di Tukad Yeh Nu, Tabanan, pihak Pertamina kini menyelidiki kejadian tersebut.
Sales Executive Pertamina Distribusi Bali Rainer Gultom yang dihubungi, Selasa , 31 Juli 2108 menyatakan, sekitar pkl. 17.00 wita telah terjadi orang terbakar yang diduga akibat gas buangan dari tangki Truk LPG yang jatuh di Tukad Yeh Nu.
Namun hal ini masih diselidiki pihaknya dengan aparat. Meski menrutnya, untuk pekerjaan evakuasi dari skid tank ke skid tank seharusnya tidak ada kebocoran. "Apalagi lokasi kejadian jaraknya 1 hingga 1,5 km dari lokasi skid tank yang terjatuh," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Reiner terkait ,adanya korban luka, bakar yang diduga akibat sisa penguapan gas buangan menurutnya sudah dilakukan aterilisasi dalam radius 200 hingga 300 meter persegi. "Kita gunakan detektor gas untuk sterilisasi kawasan memang ada masalah karena medannya agak curam, ini yang akan kita selidiki," katanya.
Seperti diketahui Selasa tanggal 31 Juli 2018 sekitar pkl. 15.00 wita Tukad Yeh Nu Tabanan ( sebelah timur BTN Asri Persada Tabanan ). Korban an. Adi Romli, Lk, 26 Th, Pengepul barang bekas, Alamat : Jalan. P. Nias, Ds. Dauh Peken, Kec. / Kab. Tabanan hendak mancing bersama 2 orang lainnya yakni istri korban dan adik korban.
ADVERTISEMENT
Beberapa lama sekitar pkl. 17.00 wita Korban dan istri serta adiknya mencium bau gas yang sangat menyengat sehingga korban dan 2 orang lainnya berhenti memancing kemudian menuju sepeda motor yang diparkir di atas.
Pada saat naik mengambil sepeda motornya, korban menyalakan rokok kemudian api langsung menyambar korban selanjutnya korban meloncat ke sungai, sedangkan istri dan adiknya dalam keadaan selamat. Atas kejadian tersebut istri dan adiknya meminta bantuan kepada warga kemudian dibawa ke RS Wisma Prasanthi.
Akibat kejadian tersebut, Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh sebesar 85,5%. Selanjutnya Korban dirujuk ke RS Sanglah Denpasar. (kanalbali/KR9)