Pohon Natal 'Raksasa' dari Anyaman Daun Ental Berdiri di Bali

Pohon Natal dari daun Ental menghiasi Katedral, Denpasar (KR14)

Pohon natal setinggi 11 meter berdiri menjulang di depan Gereja Katedral Paroki Roh Kudus Renon, Jl Tukad Musi, Denpasar, Sabtu (21/12). Uniknya, pohon natal yang kini masih berada di tahap konstruksi itu bahan bakunya utamanya adalah daun pohon ental yang dianyam dengan artistik.

Sepintas, pohon natal itu terlihat seperti tumpeng raksasa dengan hiasan bintang di puncaknya. Lampu LED turut melintang di sepanjang sisinya. Dipasang pula hiasan yang terbuat dari tutup sokasi (tempat sesaji-red) yang menandai perpaduan budaya yang sejak dulu ada dan berkembang di nusantara.

"Pohon natal ini sudah dibuat sejak lima hari yang lalu (17/12). Rencananya, tanggal 23 pohon natal ini sudah siap," ujar Yohanes Yudi Santoso salah satu tim pembuat.

Katedral ini selalu memiliki konsep yang berbeda. "Tahun lalu kita sudah membuatnya dari botol, nah dari tim konseptornya ini sekarang dibuat dengan memadukan budaya Bali dan Jawa," jelasnya.

Segala bahan seperti anyaman ental yang dikenal pula dengan nama Siwalan dan tutup sokasi itu dibeli di pasar Bringkit, Kapal, kabupaten Badung. "Untuk kerangkanya memang ini kerangka yang dulu," kata Yudi.

Ia juga berujar untuk membuat pohon natal dari anyaman ental ini membutuhkan dana sekitar Rp 10 juta.

Dengan adanya pohon natal ini ia berharap semoga natal tahun 2019 ini semakin semarak dan berkesan bagi umat Kristiani maupun warga Denpasar. "Semoga kebersamaan dan kerukunan selalu senantiasa terjaga," harapnya. (kanalbali/KR14)